Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi China Terkecoh Boneka Seks

Kompas.com - 25/07/2012, 12:30 WIB

BEIJING, KOMPAS.com Polisi China melancarkan sebuah operasi penyelamatan besar demi menyelamatkan seorang perempuan yang tenggelam. Namun, yang mereka temukan hanya sebuah boneka seks yang memang dibuang, bukan seorang perempuan.

Sebuah kerumunan terdiri dari sekitar 1.000 orang berkumpul di tepi sungai di Provinsi Shandong pada 11 Juli lalu saat 18 polisi bekerja dalam kondisi panik selama hampir satu jam untuk menyelamatkan korban yang ternyata hanya boneka karet itu. Para pekerja medis dan petugas pemadam kebakaran tambahan pun berjuang keras untuk mencapai lokasi setelah drama itu memicu keramaian.

Para petugas, yang datang ke lokasi setelah menanggapi laporan dari seorang perempuan yang tertekan, akhirnya berhasil mengangkut boneka tersebut. Menurut RocketNews24.com, setelah menyadari kesalahan mereka yang memalukan itu, regu penyelamat memperlihatkan boneka tersebut kepada orang banyak, yang dengan cepat menutupi mata anak-anak mereka dan kemudian bubar.

Seorang juru bicara polisi mengatakan, mereka terpaksa bertindak karena boneka seks itu begitu mirip dengan ukuran dan penampilan seorang perempuan dewasa.

Provinsi Shandong memang merupakan pusat pabrik sex toys.

Bulan lalu, seorang reporter muda China menjadi sangat malu setelah salah mengidentifikasi sex toy sebagai jamur langka dalam sebuah laporan langsung di televisi. Para warga Desa Liucunbu, sebuah pedesaan di luar kota Xi'an di China barat, menemukan mainan seks itu ketika menggali sumur baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com