Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom Truk Tewaskan 1 Orang di Thailand

Kompas.com - 09/02/2012, 14:57 WIB

YALA, KOMPAS.com - Sebuah bom yang diletakkan di truk meledak di bagian selatan Thailand dan menewaskan satu orang pensiunan guru dan 13 warga desa luka-luka, Kamis (9/2/2012).

Polisi menuduh gerilyawan etnis Melayu atas peledakan yang terjadi di depan kantor kesehatan umum di Pattani, satu dari tiga provinsi yang berada dalam cengkeraman kelompok separatis selama delapan tahun. Provinsi ini berbatasan dengan Malaysia.

Polisi mengatakan bom tersebut disembunyikan di dalam truk terbuka dan merusak 10 kendaraan lainnya. Dari 13 korban yang mengalami luka-luka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.

Dalam sebuah serangan terpisah di provinsi tetangga, Narathiwat, dua tentara yang melakukan patroli rutin terluka ketika satu bom yang diletakkan di pinggir jalan meledak.

Peningkatan kekerasan terjadi di tengah protes yang dilakukan Muslim setempat setelah tentara penjaga di Pattani menembak mati empat warga desa yang diduga gerilyawan pada 29 Januari.

Lebih dari 5.000 orang terbunuh sejak munculnya kelompok gerilyawan di tiga provinsi Thailand yakni Yala, Pattani dan Narathiwat pada Januari 2004.

Wilayah itu sebelumnya merupakan bagian dari Kesultanan Melayu Islam, hingga kemudian diakui Thailand sebagai wilayahnya pada 1909. Hampir setiap hari terjadi ledakan dan penembakan, namun mulai menunjukkan kemajuan sejak militer masuk di kawasan itu untuk memadamkan kerusuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com