KOMPAS.com — Bank Dunia (World Bank/WB) mengatakan, ongkos kerugian akibat banjir di Thailand mencapai angka 45 miliar dollar AS. Menurut warta Bangkok Post pada Sabtu (26/11/2011), lantaran kerugian itulah, dalam pandangan WB, pertumbuhan ekonomi Thailand merosot ke posisi 2,4 persen per tahun.
Menurut Direktur Wilayah WB Annette Dixon dalam kesempatan pertemuan dengan Ketua Komite Strategis untuk Rekonstruksi dan Pembangunan Masa Depan Thailand Virabongsa Ramangura di Bangkok, sektor properti mengalami kerugian sekitar 21,11 miliar dollar AS. Sementara sektor itu juga kehilangan kesempatan hingga 22 miliar dollar AS.
"Pertumbuhan ekonomi Thailand turun dari posisi 3,6 persen ke posisi tersebut," imbuh Dixon.
Sebelumnya, Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Thailand (NESDB) mengatakan, tahun ini, pada kuartal IV, pertumbuhan ekonomi Thailand melorot ke angka 3,7 persen dari prediksi awal sebelum bencana banjir, yakni 5 persen.