Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi untuk Buku TKI "Aku Bukan Budak"

Kompas.com - 23/09/2011, 06:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengapresiasi buku "Aku Bukan Budak" karya Astina Triutami, seorang TKI yang pernah bekerja di Hong Kong.

Kepala BNP2TKI pada peluncuran buku itu di Jakarta, Kamis, mengatakan buku karya Astina menunjukkan bukti masih adanya karya-karya TKI yang diberikan kepada bangsa dan negara.

"Saya bangga dengan karya Astina," kata Jumhur pada peluncuran buku yang juga dihadiri oleh Arswendo Atmowiloto (sastrawan dan budayawan), Wahyu Susilo (Analis Kebijakan Migrant Care), dan Jacob Sumardjo (akademisi dan budayawan).

Buku setebal 440 halaman itu, diselesaikan oleh Astina selama enam bulan, merupakan novel autobiografi yang menceritakan kisah pilu dan paradoks para perempuan yang terhimpit kemiskinan dan terlempar ke dunia yang sangat asing dan kejam.

Buku itu, juga merupakan kesaksiaan dan cita-cita akan suatu Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih ramah dan manusiawi bagi anak-anaknya yang mencoba berjuang di negeri asing.

Mengutip isi buku, Kepala BNP2TKI menyebutkan bahwa ketika pulang ke Indonesia, Astini dari Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) TKI Selapajang diantar oleh angkutan BNP2TKI.

"Ketika sampai di rumah, sopir yang mengantar meminta tips, namun Astinia dengan tegas menjawab agar sang sopir meminta uang itu kepada Pak Jumhur," paparnya.

Jumhur mengatakan, Astina meskipun bekerja sebagai pekerja rumah tangga, ia memiliki mental "civil society" yang kuat.

Astina berhenti dari pekerjaannya karena bertentangan dengan hak dan kewajiban yang sudah diatur dalam perjanjian kerja.

Kepala BNP2TKI menyatakan penerbitan buku karya Astini akan menambah khasanah pemartabatan TKI yang kurang mendapat porsi di pemberitaan nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com