Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Mendarat, Taiwan Evakuasi 8.000 Orang

Kompas.com - 29/08/2011, 14:39 WIB

KAOHSIUNG, KOMPAS.com Taiwan mengevakuasi ribuan orang, menutup gedung-gedung sekolah, dan menghentikan layanan kereta api, Senin (29/8/2011), karena topan Nanmadol menyapu beberapa daerah yang paling padat penduduknya di pulau itu.

Topan, yang menewaskan setidaknya 13 orang di Filipina pada akhir pekan, mendarat dekat kota Taitung di pantai timur Taiwan Senin dini hari, kata Biro Cuaca Pusat. "Ini adalah topan terburuk yang melanda Taiwan sejak Morakot, yang menyebabkan lebih dari 700 orang tewas atau hilang tahun 2009," kata seorang pejabat biro itu. Topan perlahan-lahan bergerak ke barat laut dan mengemas angin sampai 137 kilometer per jam.

Pihak berwenang telah memindahkan lebih dari 8.000 orang ke tempat yang lebih aman, kata Pusat Operasi Darurat Pusat, pada saat topan pertama menghantam Taiwan tahun ini.

Kementerian pertahanan mengerahkan ribuan tentara untuk membantu evakuasi. Beberapa menerobos daerah-daerah banjir dengan kendaraan lapis baja. Tayangan televisi menunjukkan para prajurit berjalan melalui jalan-jalan desa di kabupaten Pingtung, di Taiwan selatan, membantu orang-orang yang rumahnya terancam banjir dan memindahkan mereka ke truk-truk militer. Kementerian pertahanan juga mengirimkan dua pesawat transpor C-130 untuk menyelamatkan 140 turis yang terdampar di pulau lepas pantai Matsu, menurut Taipei Times.

Pengelola Kereta Api Taiwan menangguhkan layanan di dua jalur kereta api dari Taitung, kota di mana topan itu mendarat. Topan itu membawa hujan lebat dan beberapa bagian Taiwan telah menerima hujan sebesar lebih dari 500 milimeter sejak Minggu pagi. Biro Cuaca Pusat mendesak masyarakat untuk menjauh dari pegunungan dan daerah dataran rendah karena ancaman banjir bandang dan tanah longsor.

Pada Senin pagi, Biro Konservasi Tanah dan Air telah mengeluarkan peringatan longsor untuk lebih dari 300 daerah. Bisnis ditutup di tujuh kota dan kabupaten di Taiwan selatan, dan di semua tempat kecuali dua kabupaten di pulau itu. Aktivitas belajar juga dibatalkan sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com