Jepang Kembali Tangkap Kapal China

TOKYO, KOMPAS.com - Ketegangan China dan Jepang dikhawatirkan kembali terjadi setelah Kesatuan Penjaga Pantai Jepang menahan dua kapal nelayan China, Jumat (5/8/2011).

Pihak berwajib Jepang mengatakan, kapal-kapal nelayan China tersebut beroperasi tanpa izin di wilayah yang menurut Jepang masih masuk dalam zona ekonomi eksklusif negara itu.

Insiden tersebut terjadi sekitar 330 kilometer sebelah barat laut kota Wajima di pantai barat Jepang. Penjaga Pantai Jepang mengatakan penangkapan ini adalah murni kasus penangkapan ikan ilegal.

"Kawasan itu memang tempat mencari ikan yang bagus. Kami menangani ini sekadar sebagai kasus penangkapan ikan ilegal," tutur seorang petugas Penjaga Pantai.

Sebanyak 34 awak kedua kapal nelayan China tersebut, termasuk dua nakhoda dan kapal mereka, akan dibawa ke Jepang paling cepat Sabtu (6/8/2011) sore ini.

Tahun lalu, insiden serupa memicu krisis diplomatik antara China dan Jepang. Waktu itu, Penjaga Pantai Jepang menahan seorang nakhoda kapal nelayan Jepang, yang mereka katakan telah sengaja menabrak dua kapal patroli mereka di dekat Kepulauan Senkaku (atau Diaoyu menurut China) yang disengketakan kedua negara.

Insiden hari Jumat terjadi sekitar 1.800 kilometer arah timur laut dari kepulauan sengketa tersebut.

Hingga berita ini diturunkan belum ada reaksi resmi dari pemerintah China tentang penangkapan tersebut.