Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penentuan Awal Puasa Diumumkan Sore Ini

Kompas.com - 31/07/2011, 09:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1432 Hijriah, Minggu (31/7/2011), pukul 17.00 WIB. Sidang tersebut akan dilakukan di Kantor Kementerian Agama dan akan diikuti oleh beberapa perwakilan organisasi Islam, antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Persatuan Islam (Persis).

"Ya, insya Allah nanti sore pukul 17.00 WIB di Kementerian Agama," ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama Nazaruddin Umar saat dihubungi Kompas.com, pagi ini.

Dalam sidang itu, Kementerian Agama akan mendengarkan presentasi dari beberapa perwakilan organisasi Islam dari daerah yang sudah memantau hasil rukyatul hilal (pemantauan penampakan bulan di titik awal). Setelah mendengarkan presentasi tersebut, kata Nazaruddin, pihaknya baru akan membacakan keputusan mengenai 1 Ramadhan melalui sidang isbat.

"Presentasinya sampai Magrib, setelah itu kami lanjutkan dengan sidang," tambahnya.

Mengenai prediksi bahwa 1 Ramadhan akan jatuh pada 1 Agustus 2011, Nazaruddin membenarkan hal itu. Pasalnya, menurut dia, penetapan puasa memang bisa diprediksi, dengan cara menghitung derajat ketinggian hilal (hisab). Menjelang tanggal 1 Ramadhan, ketinggian hilal biasanya di atas 0 hingga 2 derajat.

"Sekarang posisi bulan sudah enam derajat, jadi aman. Namun untuk pastinya, kita akan tunggu hasil resmi dari pemerintah setelah sidang isbat nanti sore," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, sidang isbat merupakan salah satu cara untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan dengan cara melihat posisi bulan. Suryadharma juga berharap agar semua pihak dapat bersama dan sepakat menerima keputusan jika 1 Ramadhan jatuh pada 1 Agustus 2011.

"Tanda-tanda ke arah situ sudah ada. Namun, kami akan tunggu sampai sidang isbat untuk kepastiannya," kata Suryadharma di Jakarta, Senin (25/7/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com