Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjara Diserbu, Dua Narapidana Tewas

Kompas.com - 06/04/2011, 21:39 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com — Dua narapidana di penjara terbesar Lebanon tewas pada Rabu (6/4/2011) ketika pasukan keamanan menyerbu kompleks penjara itu guna mengakhiri kerusuhan empat hari akibat aksi protes para tahanan.

"Para tahanan itu menggelar aksi protes mengeluhkan padatnya penjara itu," kata beberapa sumber keamanan.

Satu narapidana tewas saat sebuah bom meledak di dekatnya ketika ia mencoba melemparkannya ke arah petugas keamanan.

"Sementara narapidana lainnya diduga meninggal akibat serangan jantung," kata kantor berita itu.

Para tahanan mulai rusuh pada akhir pekan, dengan membakar matras dan menghanguskan bangunan di komplek penjara Roumieh di timur Beirut.

Banyak dari mereka memprotes masa tahanan tanpa pengadilan di penjara itu, di mana beberapa orang telah ditahan selama hampir dua tahun.

Pasukan keamanan menyerbu penjara tersebut setelah narapidana menyandera tiga sipir penjara pada Selasa.

Pejabat Sementara Menteri Dalam Negeri Lebanon mengatakan bersimpati terhadap tuntutan para tahanan dan memerintahkan pendirian sebuah kantor polisi di dekat Roumieh untuk menjawab keluhan tersebut.

Roumieh sedianya dibangun untuk menampung 1.500 narapidana, tetapi kini dipenuhi sekitar 3.700 tahanan, beberapa dari mereka adalah anggota Fatah al-Islam, sebuah kelompok yang terinspirasi dari Al Qaeda yang memerangi tentara Lebanon di kamp pengungsian Palestina pada 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com