Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Intelijen Korsel Bantah Terlibat

Kompas.com - 21/02/2011, 19:20 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — National Intelligence Services atau badan intelijen Korea Selatan membantah terlibat dalam insiden pencurian data di laptop milik delegasi Indonesia saat berkunjung ke Korea Selatan, pekan lalu. Hal tersebut menanggapi laporan yang beredar di sejumlah surat kabar di Korsel pagi tadi.

"Kami tidak melakukan kegiatan semacam itu. Laporan tersebut tidak benar," ungkap seorang pejabat National Intelligence Services (NIS), Senin (21/2/2011), yang dikutip Kantor Berita Yonhap tanpa disebutkan identitasnya.

Sejumlah media lokal setempat, seperti Hankyoreh dan Chosun Ilbo, melaporkan bahwa pelaku ditengarai agen intelijen lembaga tersebut untuk memata-matai strategi negosiasi Indonesia dalam rencana pembelian pesawat latih militer T-50 dari Korsel. Informasi tersebut mengutip sumber kepolisian yang menerima laporan atas kehilangan laptop delegasi Indonesia selama di Korea Selatan.

Fakta insiden laptop itu sendiri sampai saat ini masih simpang siur dan beredar beberapa versi. Salah satu versi menyebut ada tiga orang yang diduga mata-mata dari jaringan internasional yang memaksa masuk ke dalam kamar anggota delegasi dan menyalin data dari salah satu laptop. Versi lainnya, ketiga orang tersebut hanya orang biasa yang salah masuk kamar dan tanpa sengaja membawa laptop milik salah satu anggota delegasi. Ada pula versi kalau ketiga orang tersebut adalah intelijen Korea Selatan yang memata-matai strategi negosiasi delegasi Indonesia.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia pun telah meminta Pemerintah Korea Selatan mengklarifikasi fakta sebenarnya terkait insiden tersebut. Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Nicholas Tandi Dammen telah bertemu langsung Park Hae-yun, pejabat yang membidangi hubungan kerja sama dengan Asia Tenggara dan Pasifik pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com