Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Menteri Akui Laptop Sempat Diambil

Kompas.com - 21/02/2011, 17:51 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Tiga menteri, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Senin (21/2/2011), melakukan klarifikasi terkait adanya isu bahwa data rahasia militer Indonesia dicuri Korea Selatan, pekan lalu.

Ketiganya merupakan utusan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berkunjung ke Korsel untuk melakukan kerja sama bilateral dengan Negeri Ginseng tersebut.

Hatta Rajasa yang mendapat giliran berbicara pertama kali menegaskan, untuk kesekiankalinya, tak ada data rahasia militer Indonesia yang dicuri.

Namun, Hatta mengakui laptop salah satu anggota rombongan sempat diambil orang lain. Laptop tersebut milik Kasubdit Elektronika dan Publikasi Kementerian Perindustrian Rojih Almansur.

"Laptopnya diambil. Lalu dia melapor ke petugas hotel," ujar Hatta. Selanjutnya pihak hotel segera bergerak cepat.

Singkat cerita, kata Hatta, setelah memeriksa rekaman CCTV, pihak hotel mengetahui orang yang mengambil laptop milik Rojih yang menginap di kamar 1961 Hotel Lotte, kawasan Sogong-dong, Seoul. Menurut Hatta, laki-laki tersebut sebenarnya ingin mengambil laptop yang berada di kamar 2061. Sebelumnya, Hatta menyebut insiden tersebut hanya salah kamar.

Tak lama kemudian, pihak hotel berhasil menemukan laptop Rojih dan mengembalikannya. "Setelah itu, Rojih menandatangani pernyataan bahwa persoalan sudah selesai," katanya.

Menhan Purnomo, yang mendapat giliran berbicara setelah Hatta, hanya memberikan pernyataan singkat saja. "Tidak ada data militer yang bocor. Kejadian tidak terjadi di kamar kami. Kejadian tidak terjadi di level kami," katanya singkat.

Sementara itu, MS Hidayat mengatakan, laptop yang sempat dicuri hanya berisi paparannya mengenai perindustrian di Indonesia. "Bahkan, bahan-bahan presentasi itu sebagian sudah dibagikan sebelumnya. Tidak ada yang rahasia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com