Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Ingin Perluas Serangan ke Afganistan

Kompas.com - 21/12/2010, 12:18 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Para komandan tertinggi militer Amerika Serikat di Afganistan berupaya untuk memperluas medan perang Pasukan Operasi Khusus di seluruh perbatasan tak berhukum di wilayah suku Pakistan, lapor The New York Times, Senin (20/12).

Di tengah meningkatnya frustasi AS dengan upaya loyo Pakistan dalam menyingkirkan kelompok garis keras dari kubunya di sana, para pejabat mengusulkan untuk meningkatkan kegiatan militer di negara bersenjata nuklir itu, kata Times dalam edisi online. Pasukan AS telah banyak dibatasi dalam operasi-operasi rahasia-terbatas dan serangan pesawat tak berawak di Pakistan karena kekhawatiran akan pembalasan dari penduduk. Operasi terbatas itu telah memicu reaksi marah dari pejabat Pakistan. Pesawat-pesawat itu diyakini sebagian besar dioperasikan CIA.

Di tengah tenggat waktu Juli menjelang pasukan Amerika mulai menarik diri dari Afganistan, pemimpin militer dan politik menunjukkan pentingnya perasaan seperti itu diperbarui. Para komandan militer mengatakan kepada surat kabar itu bahwa rencana Operasi Khusus - yang belum disetujui - dapat membantu mereka mengamankan intelijen yang sangat mereka perlukan jika kelompok garis keras ditangkapi, dibawa kembali melintasi perbatasan ke Afganistan dan diinterogasi.

Para pejabat Amerika mengatakan, mereka sangat tertarik untuk menangkap, ketimbang membunuh, pemimpin Taliban atau jaringan Haqqani dalam rangka memperoleh data intelijen tentang operasi di masa depan. "Kami tidak pernah sedekat kami sekarang untuk terus maju ke seberang," kata seorang perwira senior AS.

Namun seorang pejabat senior dari pemerintahan Presiden Barack Obama mengatakan, dia tidak mendukung operasi lintas-perbatasan, dan mengatakan mereka sebagian besar "kontraproduktif" kecuali yang mereka targetkan adalah pemimpin tertinggi Al-Qaeda.

Pejabat itu juga khawatir kejatuhan  politik di Pakistan atas operasi itu bisa bertentangan dengan pencapaian taktis.  Milisi Afganistan yang didukung CIA, yang sebelumnya dipercaya hanya melakukan operasi pengumpulan intelijen, juga telah melintasi perbatasan ke sabuk suku Pakistan selama misi rahasia, termasuk salah satunya milisi menghancurkan gudang senjata militan, kata para pejabat kepada Times.

Seorang pemimpin politik Afganistan mengatakan, salah satu serangan oleh Angkatan Pertahanan Paktika - salah satu dari enam milisi Afganistan dilatih CIA - dimulai untuk menangkap Komandan Taliban di Pakistan.  Misi ini akhirnya berhasil tetapi militan Pakistan menembaki penduduk Afganistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com