Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari "Si Lembek" hingga "Batman" yuk!

Kompas.com - 29/11/2010, 18:24 WIB

KOMPAS.com – Mari ambil sisi positif dari eksistensi WikiLeaks. Setidaknya, meski banyak pemerintahan dunia kalang kabut dengan pembocoran kerahasiaan, khalayak lebih luas malahan bisa mafhum soal perilaku pemimpin dunia.

Mari simak catatan AP dan AFP pada Senin (29/11/2010) soal tingkah polah pemimpin dunia. Predikat “Si Lembek” tertera untuk pemimpin Korea Utara Kim Jong-il. Tepatnya, Jong-il, sebagaimana penilaian Uwak Sam (US), adalah pemimpin tua yang lembek sekaligus penderita stroke.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi disebut diplomat Amerika Serikat sebagai orang "yang lemah, angkuh dan tidak efektif sebagai pemimpin modern Eropa".

Pada 2008, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskwa melukiskan Presiden Dmitry Medvedev sebagai "Robin untuk Batman". Soalnya, AS menganggap Medvedev hanya berbakti kepada Presiden Vladimir Putin. Nah, julukan “Batman” yang dianggap super itu justru jatuh ke Putin.

Kabel diplomatik dari Kedutaan Besar AS itu juga berkomentar mengenai kedekatan hubungan antara Berlusconi dengan Putin.

Sedangkan, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dirujuk sebagai "Hitler".

Dalam dokumen yang dibocorkan Wikileaks disebutkan Menteri Kerja Sama Internasional Afrika Selatan menyebut Presiden Zimbabe Mugabe sebagai "orang tua gila".

Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dikatakan orang yang kurus dan otoriter.

Sedangkan Kanselir Jerman Angela Merkel dilukiskan orang yang ingin "menghindari risiko dan jarang kreatif".

Bahkan Presiden Afghanistan Hamid Karzai juga digambarkan diplomat Amerika "sangat lemah".

Sementara Kolonel Muammar Khadafi dari Libya selalu melakukan perjalanan dengan perawat Ukraina "berambut pirang yang montok".

Para pejabat Amerika Serikat tidak mengungkapkan sumber dari kebocoran itu. Namun, kecurigaan diarahkan ke Bradley Manning, mantan agen intelijen militer yang ditangkap setelah video serangan terhadap wartawan di Irak disiarkan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com