Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Khawatir Aksi Militer

Kompas.com - 23/11/2010, 20:42 WIB

MINSK, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Selasa (23/11/2010), memperingatkan bahaya besar yang ditimbulkan dari penembakan Korea Utara ke sebuah pulau di Korea Selatan. Ia mengatakan bahwa situasi itu berpeluang berubah menjadi aksi militer.
   
"Hal ini, sayangnya, bukan insiden pertama semacam ini," kata Lavrov kepada wartawan pada kunjungannya ke Minsk.

"Ini sudah kasus ketiga tahun ini," tambahnya.

"Ini bisa berubah menjadi aksi militer. Ini adalah bahaya sangat besar yang kita perlu hindari dengan segala cara yang mungkin," imbuhnya.

Korea Utara menembakkan puluhan peluru artileri ke sebuah pulau di Korea Selatan, Selasa, dan menewaskan dua orang, mengakibatkan kebakaran serta memicu baku tembak seiring meningkatnya kewaspadaan militer Korea Selatan.
   
Akibat insiden yang tampaknya merupakan salah satu insiden perbatasan paling serius sejak perang 1950-1953, pasukan Korea Selatan membalas tembakan dengan meriam.
   
Lavrov juga tampaknya sangat mengutuk Korea Utara yang memulai terjadinya baku tembak. "Mereka yang memulai dengan menembak ke pulau Korea Selatan ... memikul tanggung jawab besar," kata Lavrov.
   
Perlu dilakukan upaya segera untuk menghentikan baku tembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com