Seharian, Abhisit Urusi Banjir

BANGKOK, KOMPAS.com - Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, Senin (25/10/2010) meninjau situasi banjir di provinsi Nonthaburi, tetangga dan hulu dari ibu kota Thailand, kemudian dijadwalkan memimpin sidang komite yang baru dibentuk untuk membantu korban banjir. Sementara itu, dilaporkan situasi banjir masih kritis di beberapa daerah.     Perdana menteri, didampingi Menteri pada Kantor Perdana Menteri Ongart Klampaiboon menginspeksi situasi banjir di Mesjid Tha It di daerah Pak Kret, Nonthaburi, Senin pagi, dan dengan naik perahu di Sungai Chao Phraya meninjau kondisi kehidupan rakyatnya yang tinggal di tepi sungai itu.     Sementara banjir telah surut di beberapa provinsi timur laut, sebaliknya provinsi-provinsi tengah Bangkok, Ayutthaya, Nothaburi, dan Pathum Thani masih siaga untuk menghadapi kemungkinan banjir makin besar.     Ini terjadi pada saat air hujan di utara turun melalui Sungai Chao Phraya, yang diukur di Pakklongtalad, Bangkok mencapai 1,97 meter sehari sebelumnya, atau minimal lebih rendah dari kemarin.     Tingkat air di Sungai Chao Phraya, yang membanjiri seluruh provinsi tengah Thailand termasuk ibu kota Bangkok, mencapai tingkat tertinggi selama tahun ini pada Ahad, menyebabkan sekitar 27 komunitas di luar tanggul pencegahan banjir berada di bawah air.     Departemen meteorologi Senin mengumumkan, bahwa sistem tekanan  tinggi dari China akan meliputi dataran tinggi Thailand pada hari ini, yang mengakibatkan hujan deras disertai halilintar sehingga suhu turun  2-4 derajat celsius, disertai angin kuat di wilayah timur laut dan wilayah-wilayah lainnya. Diperkirakan hujan akan mengguyur wilayah selatan pada Selasa.     Pada Senin petang, perdana menteri dijadwalkan memimpin sidang komite bantuan korban banjir di Wisma Negara.     Pertemuan itu akan dilanjuti dengan operasi-operasi bantuan bagi korban banjir dan distribusi bantuan kepada korban banjir akan dipercepat.     Perdana menteri, kemarin menunjuk Menteri pada Kantor Perdana Menteri Sathit Wongnongtoey sebagai ketua komite bantuan korban banjir. Komite itu akan bekerja dengan dinas-dinas yang berkaitan dalam tugas rehabilitasi untuk memulihkan infrastruktur yang rusak dan akses pelaksanaan bantuan.     Mantan gubernur Bangkok Apirak Kosayodhin juga ditunjuk sebagai ketua pusat koordinasi banjir untuk mengintegrasikan tugas-tugas lembaga yang tumpang tindih, demi keselarasan tugas serta menerima pengaduan-pengaduan dari korban banjir.