Opisisi Kirgistan Mengaku Rebut Kekuasaan

BISHKEK, KOMPAS.com — Kelompok oposisi Kirgistan Rabu, mengaku merebut pusat pemerintahan di ibu kota negeri itu, Bishkek, dan membentuk pemerintah baru.

Pemimpin penting oposisi, Temir Sariev, mengatakan, pemerintah baru yang dipimpin Roza Otunbayeva, pemimpin faksi Demokrati Sosial, telah dibentuk. Menurut beberapa sumber yang belum dikonfirmasi, Presiden Kirgistan Kurmanbek Bakiyev telah meninggalkan negeri tersebut. Keberadaan atau tujuannya belum diketahui.

Sariev mengatakan, Perdana Menteri Daniyar Usenov telah menandatangani surat pengunduran diri dan menambahkan bahwa oposisi telah memasuki gedung pemerintah di Bishkek.