Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Ancam Pemerintah Bakiyev yang Korup

Kompas.com - 06/04/2010, 01:03 WIB

BISHKEK, KOMPAS.com - Oposisi Kyrgyzstan, Senin (5/4/2010) mengancam akan melakukan protes anti pemerintah untuk mengecam korupsi yang dilakukan pejabat dan tindakan terhadap media independen.

"Koalisi Gerakan Rakyat Bersatu (UPM), kelompok induk oposisi utama, akan melakukan unjuk rasa mulai Rabu," kata mantan menteri luar negeri dan pemimpin oposisi Rosa Otunbayeva.

"Kami berencana akan membawa para pendukung kami melakukan protes di seluruh negara ini,termasuk Bishkek pada 7 April," katanya.

"Pihak berwenang tidak menjawab satu tuntutanpun dari sejumlah tuntutan kami, dan keluarga Presiden Kurmanbek Bakiyev memonopoli semua jabatan penting pemerintah dan tetap menyerang oposisi dan kebebasan berbicara," katanya.

Kyrgyzstan, bekas republik Sovyet adalah sebuah negara Asia Tengah yang miskin. Negara ini sudah lama dianggap wilayah yang paling tidak stabil politiknya.
Bahkan, dianggap sebagai satu kelompok demokrasi dalam satu wilayah yang dikenal dengan para pemimpinnya yang kuat.

Tetapi satu tindakan keras yang dilakukan terhadap media yang dianggap mencela Bakiyev menimbulkan kekhawatiran atas kebebasan di negara ini.

Pengumuman oposisi itu muncul hanya beberapa hari setelah Sekjen PBB Ban Ki moon berada di Bishkek sebagai bagian dari kunjungannya ke Asia Tengah yang bekas blok Sovyet, secara terbuka mengecam pemerintah menyangkut kebebasan media.

"Pekan lalu, pengadilan Kyrgyzstan memerintahkan surat kabar oposisi Forum ditutup dan polisi menyita peralatan di kantor media itu," kata karyawan mereka.

Pada Maret, pengadilan juga melarang dua surat kabar yang dekat dengan oposisi, menghukum denda kedua media itu 82.000 euro (111.000 dolar AS) karena menghina kehormatan Bakiyev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com