Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

214 Orang Tewas dan Ancaman Tsunami Meluas akibat Gempa Cile

Kompas.com - 28/02/2010, 07:41 WIB

HONOLULU, KOMPAS.com — Ribuan warga Hawaii sempat melarikan diri untuk menyelamatkan diri karena dicekam rasa khawatir setelah peringatan tsunami sempat dikeluarkan menyusul guncangan gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 skala Richter. Sekitar 15 jam setelah gempa mengguncang Cile, gelombang laut tinggi sempat menerjang Hawaii.
 
Tidak sesuai dengan yang dikhawatirkan sebelumnya, gelombang laut tertinggi hanya mencapai setengah meter di Kawaihe. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sempat memperingatkan bahwa ancaman gelombang lebih tinggi dapat terjadi dalam beberapa jam ke depan. Namun, peringatan tsunami akhirnya dicabut.

Sejumlah warga di Maui didesak untuk membatasi pemakaian air bersih saat pemerintah setempat menutup sistem pengolahan air bersih sebagai antisipasi tsunami. Sementara itu, di Oahu, sejumlah taman, lapangan golf, dan kebun binatang ditutup untuk umum. Sejumlah perusahaan bus umum menyediakan pelayanan gratis bagi mereka yang merasa perlu bergabung dengan upaya evakuasi setelah peringatan tsunami sempat dikeluarkan.

Presiden AS Barack Obama juga telah mengeluarkan peringatan waspada tsunami menyusul gempa bumi dahsyat yang mengguncang sekitar 115 kilometer kota pesisir Concepcion, Cile, dan hingga kini telah menewaskan 214 orang. Peringatan ini merupakan peringatan kali pertama yang dikeluarkan di AS dalam 16 tahun terakhir.

Badan Cuaca Jepang juga mengeluarkan peringatan tentang potensi besar tsunami di perairan Pasifik setelah gempa besar mengguncang Cile. Gelombang setinggi 3 meter diperkirakan akan menerjang wilayah pesisir utara Aomori, Iwate, dan Miyagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com