Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigran Afrika Rusuh di Italia

Kompas.com - 08/01/2010, 17:12 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Kerusuhan pecah di Italia selatan, Kamis (7/1/2010) malam. Para imigran Afrika membakar sejumlah mobil dan memecahkan kaca-kaca pertokoan. Aksi itu merupakan bentuk protes mereka atas sebuah serangan terhadap para pekerja pertanian yang dilakukan para pemuda kulit putih lokal.

Cuplikan gambar televisi dari kota Rosarno, di daerah Calabria, memperlihatkan lusinan imigran Afrika menghantam kaca-kaca mobil dengan jeruji baja dan batu serta membakar mobil-mobil dan sampah. Polisi mengatakan, setidaknya sebuah mobil diserang ketika penumpangnya masih berada di dalam mobil dan sejumlah orang terluka.

Para imigran, yang dalam aksinya juga melakukan penutupan jalan, bentrok dengan polisi dan beberapa ditahan. Beberapa dari mereka berteriak, "Kami bukan binatang", dan membawa spanduk yang bertuliskan, "Orang-orang Italia rasis".

Peristiwa itu terjadi setelah para pemuda kulit putih yang menumpang sebuah mobil menembakkan senapan angin terhadap sekelompok imigran Afrika yang sedang kembali dari ladang pertanian. Sejumlah imigran terluka akibat tembakan senapan angin itu.

Para imigran bekerja di daerah itu sebagai buruh harian untuk memetik buah dan sayuran. Sekitar 1.500 imigran hidup dalam kondisi memprihatinkan di pabrik-pabrik yang tinggalkan, tanpa air dan listrik. Kelompok hak asasi manusia mengatakan, mereka telah dieksploitasi oleh organisasi kejahatan.

Gubernur daerah Calabria, Agazio Loiero, mengatakan, meski aksi para imigran itu sama sekali tidak dibenarkan, tetapi dia mengakui adanya sebuah provokasi yang kuat.

Italita telah mengambil garis tegas terhadap imigran ilegal dan telah melakukan sejumlah langkah untuk meredam kapal-kapal imigran Afrika yang mencoba mencapai pantai selatan negara itu dari Afrika. Sejumlah kapal yang memuat imigran beberapa telah diusir ketika masih berada di laut lepas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com