Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Bantah Rasisme

Kompas.com - 18/09/2009, 05:36 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com-Presiden AS Barack Obama tidak mempercayai kritik terhadap kebijakannya saat ini didasari atas warna kulitnya, demikian pernyataan Gedung Putih.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas komentar mantan Presiden Jimmy Carter yang menyebut kebanyakan para pemrotes kebijakan kesehatan yang dikeluarkan Obama "didasari atas rasisme".

Carter mengatakan, banyak pemikiran yang mengira warga keturunan Afrika-Amerika semestinya tidak menjadi presiden.

Kongres juga menjadi saksi sebuah interupsi atas pidato Obama yang berujung pada luapan kemarahan anggota dewan dari Republik Joe Wilson. Wilson membantah tuduhan yang menyebut kemarahan itu bernada rasisme dan beberapa anggota konservatif justru menuduh para pendukung presiden yang memainkan "kartu perjudian".

Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan Obama "tidak mempercayai kritikan yang datang berdasarkan atas warna kulitnya". "Kami memahami banyak warga yang berselisih pendapat dengan sejumlah keputusan yang kami buat dan beberapa aksi luar biasa yang telah diambil pemerintahan," kata Gibbs.

Obama telah bertemu dengan para pemrotes yang marah terhadapnya dalam beberapa minggu belakangan. Beberapa orang tidak hanya memprotes atas kebijakan presiden tapi juga menuduhnya sebagai seorang tirani.

"Hal semacam itu bukan hanya sekadar hasil dari perdebatan yang tulus atas masalah apakah kita membutuhkan sebuah program kebijakan kesehatan nasional," kata Carter dalam pertemuan publik di yayasan Carter Center di Atlanta.

Merespons pertanyaan spesifik mengenai kemarahan Wilson, dia mengatakan Obama adalah kepala negara yang juga merupakan kepala pemerintahan dan seperti kepala negara dimanapun, dia semestinya diperlakukan dengan penuh hormat.

Wilson mengungkapkan kemarahannya saat rapat gabungan DPR dan Senat, Selasa lalu, yang kemudian ditegur karena dianggap melanggar batas kesopanan. Dia berteriak "Kamu pembohong!" saat Obama menyampaikan pidato mengenai kebijakan kesehatan di Kongres.

Anak tertua Wilson, Alan membantah tuduhan rasisme yang melatar belakangi kemarahan ayahnya. "Tidak ada tulang rasisme di dalam tubuh ayah saya," katanya.

Permohonan maaf secara pribadi yang disampaikan Wilson sendiri kepada Obama semestinya dianggap cukup untuk menyelesaikan masalah ini. "Obama menerima permintaan maaf saya dengan baik dan masalah ini selesai," katanya.
 
       

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com