Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahathir: Kurangnya Pendidikan Awal Kemunduran Bangsa

Kompas.com - 10/05/2008, 11:30 WIB

JAKARTA, SABTU - Kiprah Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun berhasil membawa kemajuan yang pesat dalam pembangunan bangsa melalui pengembangan pendidikan.

Dalam orasi ilmiahnya, Mahathir Mohamad mengatakan, anggaran pendidikan di Malaysia sebesar 25 persen sehingga dapat mendorong penerapan pendidikan yang maksimal. Bagi Mahathir, kurangnya pendidikan merupakan awal dari kemunduran suatu negara. "Bangsa yang tidak punya ilmu dan tidak bisa mengembangkannya kekal dengan kebodohan," ujar Mahathir dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Pendidikan dan Kemajuan Suatu Bangsa dalam Wisuda Semester Gasal 2007/2008 Universitas Pancasila di Jakarta, Sabtu (10/5).

Hal ini diakui oleh Ketua Yayasan Universitas Pancasila Siswono Yudhohusodo. Siswono juga memuji prinsip Mahathir dalam membawa Malaysia menjadi suatu negara yang maju, yaitu tidak ada jalan untuk mengembangkan negara tanpa memerhatikan pendidikan bagi generasi muda. "Anggaran untuk pendidikan selalu di atas 20 persen selama Mahathir 22 tahun menjadi perdana menteri," ujar Siswono dalam sambutannya.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Sarwono Kusumaatmaja dan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Mohamad Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com