Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Upaya Reunifikasi Korea, Megawati Teringat Ucapan Soekarno

Kompas.com - 31/05/2017, 03:44 WIB
Bayu Galih

Penulis

JEJU, KOMPAS.com - Saat diminta Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk membantu melakukan reunifikasi dengan Korea Utara, tidak butuh waktu lama bagi Megawati Soekarnoputri untuk menyatakan kesediaannya.

Alasan utama bagi Presiden kelima RI untuk menerima permintaan itu adalah faktor kemanusiaan. Menurut Megawati, perpecahan suatu bangsa memang terasa menyakitkan.

"Saya berpikir, sebagai manusia kita akan selalu berkeinginan untuk bersatu," ujar Megawati dalam pertemuan dengan Gubernur Jeju, suatu provinsi di Korea Selatan, Won Hee-ryong di Jeju, Selasa (30/5/2017) malam waktu setempat.

"Saya kira begitu lama kepahitan dirasakan rakyat Korea Utara dan Korea Selatan yang terpisah akibat beberapa waktu lalu bangsa ini dipisahkan jadi dua negara," ucapnya.

(Baca juga: Upaya Reunifikasi, Megawati Diminta Jadi Utusan Korsel ke Korea Utara)

Mengenai perpecahan suatu bangsa, Megawati pun teringat pesan ayahnya yang juga Presiden pertama RI, Soekarno.

Saat masih muda, Megawati bertanya kepada ayahnya, bisakah suatu bangsa yang telah dipisahkan untuk disatukan kembali.

Pertanyaan Megawati saat itu merujuk pada perpecahan Jerman menjadi dua, Jerman Barat dan Jerman Timur, akibat perbedaan ideologi kedua negara.

"Ayah saya (Soekarno) katakan pasti bisa, sepanjang darah bangsa itu masih ada," ucap Megawati.

Ucapan itu yang membuat Megawati yakin bahwa reunifikasi Korea Selatan dengan Korea Utara bisa diwujudkan.

"Pada kenyataannya sekarang Jerman telah bersatu. Oleh sebab itu saya juga yakin suatu saat Korea pasti bersatu. Semua itu bergantung kepada rakyat Korea," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Megawati bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in dalam pertemuan kehormatan di Istana Kepresidenan Blue House di Seoul, Korea Selatan, Senin (29/5/2017).

(Baca juga: Korsel Minta Megawati Bantu Wujudkan Upaya Reunifikasi Korea)

Dikutip dari Yonhap, Presiden Moon mengatakan, Megawati dipercaya Korsel untuk menjembatani upaya reunifikasi karena pengalamannya di masa lalu.

"Saya tahu Anda (Megawati) telah membantu pertemuan antar-Korea untuk Presiden Kim Dae-jung dan Roh Moo-hyun. Saya kira akan ada hasil baik jika Anda ikut membantu," ujar Presiden Moon.

Kompas TV Korea Utara Berhasil Uji Rudal Teknologi Terbaru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com