Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Rusia untuk Indonesia Berduka atas Kematian Andrei Karlov

Kompas.com - 21/12/2016, 14:20 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galluzin, menyampaikan rasa dukacita atas peristiwa penembakan terhadap Dubes Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, di Ankara, Turki, Senin (19/12/2016).

"Pada kesempatan ini, saya menyampaikan rasa dukacita terkait penembakan salah seorang rekan saya, Dubes Turki di Ankara, Andrei Karlov. Rasa duka saya sampaikan untuk istri, keluarganya, kerabat Andrei, atas kehilangan ini," ujar Galluzin, saat memberikan keterangan pers, di Wisma Kedutaan Besar Rusia, Jalan Karet Pedurenan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Galluzin mengatakan, pasca-peristiwa penembakan, Presiden Putin telah mengeluarkan pernyataan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin saat memberikan keterangan pers di kediaman rumah Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Rabu (21/12/2016). Mikhail Galuzin memberikan penjelasan tentang situasi yang terjadi di Allepo, Syria serta penembakan Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey G Karlov dan demonstrasi yang terjadi di depan Kedutaan Besar Rusia.
Putin memastikan, serangan tersebut bertujuan untuk menggagalkan upaya Rusia melawan kelompok teroris di Aleppo Timur, Suriah.

(Baca: Putin: Pembunuhan Dubes Rusia di Turki sebagai Provokasi)

Dia juga menyebut serangan tersebut merupakan percobaan untuk merusak hubungan bilateral antara Rusia dan Turki.

"Kami memastikan serangan teroris itu bertujuan untuk menggagalkan upaya kami di Aleppo, tempat mendiang Andrei telah memberikan banyak kontribusi di sana," kata Galluzin.

Menurut kantor berita Turki, Anadolu, Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov ditembak saat menyampaikan pidato pembukaan pameran foto bertajuk "Rusia dari Pandangan Orang-orang Turki" di Gedung Cagdas Senat Merkezi, Ankara, Senin (19/12/2016).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin saat memberikan keterangan pers di kediaman rumah Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Rabu (21/12/2016). Mikhail Galuzin memberikan penjelasan tentang situasi yang terjadi di Allepo, Syria serta penembakan Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey G Karlov dan demonstrasi yang terjadi di depan Kedutaan Besar Rusia.
Tiba-tiba, salah satu tamu di acara tersebut mengeluarkan pistol lalu menembak sang duta besar.

Karlov sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi tak tertolong.

Dalam foto berseri yang dipublikasikan kantor berita Associated Press, seorang pria tampak berdiri dengan mengangkat pistol di tangan kanannya, sementara tubuh duta besar yang telah ambruk berada di sebelahnya.

Rusia bersama Iran adalah pendukung kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menekan kelompok oposisi yang sebelumnya menguasai Aleppo Timur.

Konflik di Suriah memanas lagi dalam beberapa hari terakhir setelah Assad mengambil alih kembali Aleppo Timur dari penguasaan kelompok oposisi.

Kompas TV Sosok Pembunuh Duta Besar Rusia untuk Turki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com