Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Australia Punya Pasukan Kucing Pemburu Tikus

Kompas.com - 16/09/2016, 08:51 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Kisah Bailey anjing penjaga yang dengan berani mengusir singa laut dari Museum Maritim Sydney menarik perhatian warga di seluruh Sydney, Australia.

Tapi ternyata di sudut kota Redfern yang berjarak tiga kilometer dari pusat kota Sydney, Pasukan Kucing Ed tidak banyak yang tahu keberadaannya, seperti dilaporkan ABC News, Kamis (15/9/2016).

Kucing berbulu pirang bernama Ed ini tanpa rasa takut membuat markas Kepolisian Mounted Sydney bebas dari tikus dan mencit.

"Kami memutuskan kami membutuhkan kucing untuk membantu mengontrol hewan pengerat di markas kami," kata Sersan Kylie Riddell kepada wartawan ABC Sydney, Robbie Buck,

Ia memberanikan diri di luar gerbang besi yang memisahkan Ed dan rekan-rekannya sesama polisi di kota Sydney.

Ed baru-baru ini telah diadopsi oleh teman dari seorang perwira polisi dan tengah mencari tempat permanen untuk tinggal.

"Kami punya pasukan kuda di sini jadi kami pikir mengapa tidak, kami juga punya pasukan kucing?" kata Sersan Riddell.

“Ia akan berjalan dengan angkuhnya melewati semua polisi yang sedang mendapatkan pengarahan untuk tugas mereka sehari-hari,” katanya.

"Setelah itu ia akan berpatroli di seputar kandang sementara calon pejantan menggodanya. Dan biasanya setelah itu, waktunya tidur siang."

Sayangnya menurut Buck, Ed terbukti sulit diatur untuk diwawancarai. Kucing pemburu tikus itu kini menjadi objek yang diburu.

"Biasanya gudang pakan adalah tempat pertama yang saya datangi ketika mencari dia, dia suka tidur di atas jerami," kata Sersan Riddell.

"Tempat favoritnya adalah di kursi forklift."

Pada akhirnya, Ed berhasil ditemukan oleh sersan Riddell diantara jerami dan pakan kuda.
Ia mengeong sesaat, sebelum ia bergegas menjalankan kembali tugasnya – tidur.

"Saya kira dia suka terbangun dari tidurnya di pertengahan pagi," kata Sersan Riddell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com