Sasaran pengeboman adalah pusat komando, pusat perekrutan, tempat penyimpanan amunisi, dan tempat pelatihan ISIS. Hal itu dikonfirmasi oleh Mickael Soria, penasihat pers dari Kementerian Pertahanan Perancis.
Seperti diketahui, ISIS mengklaim Raqqa sebagai pusat dari negara yang tengah dibentuknya. Serangan udara itu dilakukan dua hari setelah serangan diikuti pengeboman terjadi di Paris. ISIS dikabarkan bertanggung jawab terhadap serangkaian serangan tersebut.
Menanggapi serangkaian serangan oleh ISIS itu, Presiden Francois Hollande bahkan menyatakan perang terhadap ISIS.
Sebanyak 12 pesawat, termasuk 10 pesawat jet, dikerahkan dalam serangan di Raqqa tersebut. Adapun 20 bom telah dijatuhkan, seperti dikatakan Soria yang juga menyatakan bahwa seluruh target telah dihancurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.