Peristiwa itu terjadi dua minggu setelah gempa bumi 7,5 SR mengguncang Afghanistan dan Pakistan menewaskan hampir 390 orang serta menghancurkan banyak bangunan.
"Kami sudah menemukan 18 jenazah dan lebih dari 70 orang hidup, 51 di antaranya terluka dan telah dibawa ke rumah sakit," kata Mohammad Usman, pejabat tinggi di lahore yang menangani korban bencana.
"Pencarian masih terus berlanjut," kata dia.
Peristiwa itu terjadi di pabrik tas plastik Rajput Polystere di kota industri Sundar sekitar 45 kilometer barat daya pusat kota Lahore.
Jam Sajjad Hussain, juru bicara tim penyelamat, mengatakan, 100 orang masih terjebak di bangunan yang ambruk itu.
Menteri Punjab Shahbaz Sharif menyatakan, bangunan itu kemungkinan sudah rusak setelah gempa pada 26 oktober lalu.
"Saya mendengar tentang gempa bumi mempengaruhi bangunan tersebut, namun menurut pekerja, sang pemilik masih tetap melanjutkan perluasan pembangunan," kata Sharif.
Sementara itu, hingga Kamis (5/11/2015) 100 orang yang selamat sudah dievakuasi ke luar bangunan itu. Korban tewas hingga berita ini diturunkan bertambah menjadi 19 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.