Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tendang Pengungsi, Wanita Juru Kamera Dipecat

Kompas.com - 09/09/2015, 09:53 WIB

KOMPAS.com — Seorang perempuan juru kamera yang terekam menendang dan menjegal para migran saat mereka melarikan diri dari kejaran polisi di Hongaria telah dipecat. Perempuan itu, yang bekerja untuk situs berita Hongaria, N1TV, tengah mengambil gambar para pengungsi Suriah ketika mereka melarikan diri dari kamp Roeszke di perbatasan Hongaria-Serbia.

Rekaman tersebut menunjukkan, juru kamera itu dengan sengaja memasang kakinya saat seorang pria yang sedang mengendong anaknya yang menangis berlari melewati dia.

Rekaman memperlihatkan pengungsi tersebut jatuh terjungkal bersama anaknya sebelum dia berbalik dan meneriaki juru kamera itu.

Media lokal mengatakan, perempuan tersebut langsung dipecat setelah stasiun TV tempatnya bekerja melihat rekaman itu di dunia maya.

Sebuah pernyataan dipasang di situs stasiun itu, Selasa (8/9/2015) sore. "Hari ini, perilaku seorang rekan N1TV di pusat penerimaan (pengungsi) di Roeszke tidak dapat diterima. Sebagai akibatnya, juru kamera itu langsung diberhentikan."

Para pengguna media sosial yang marah kemudian menggunakan Twitter untuk mengecam tindakan perempuan tersebut. Mereka menjulukinya sebagai orang yang "menyedihkan" dan "memalukan".

Pria yang dijegal itu merupakan salah satu dari beberapa ratus migran yang melarikan diri setelah mereka marah pada perlakuan polisi Hongaria. Para migran itu merupakan bagian dari kelompok 1.500 orang yang telah menunggu selama berjam-jam di suatu titik pengumpulan pengungsi di dekat persimpangan Roeszke.

Sejumlah foto menunjukkan, beberapa orang membawa anak-anak kecil saat mereka berlari melalui sebuah ladang, kemudian mengikuti rel kereta api menuju kota Szeged dalam upaya untuk terus bergerak. Polisi terlihat mengikuti para migran itu, yang berharap untuk mencapai negara-negara lain yang menyambut mereka di Eropa barat. Para petugas tidak berusaha untuk menghentikan mereka.

Hongaria telah melakukan sejumlah upaya yang memperlihatkan kepanikan dan kebingungan dalam mengontrol gelombang besar migran yang transit ke negara itu. Banyak pengungsi terjebak selama berhari-hari di luar perbatasan. Sekitar 167.000 migran telah memasuki Hongaria secara ilegal sepanjang tahun ini. Sebagian besar melintasi perbatasan di sekitar area Roeszke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com