Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video yang Tampilkan Ratu Elizabeth Berikan Hormat Nazi Hebohkan Inggris

Kompas.com - 19/07/2015, 20:53 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Kemunculan rekaman video yang menampilkan Ratu Elizabeth II sedang memberikan hormat ala Nazi saat masih anak-anak, memicu perdebatan adanya kaitan historis antara keluarga kerajaan Inggris dengan rezim Adolf Hitler.

Saat itu, sang ratu masih bergelar Putri Elizabeth berusia sekitar enam tahun, muncul sebuah video rumahan yang direkam pada 1933 atau 1934. Dalam video hitam putih yang kemudian dirilis harian The Sun itu kemungkinan besar Elizabeth belum mengetahui makna dari penghormatan Nazi itu.

Dalam video yang diduga direkam ayah Elizabeth itu terlihat sang paman yang kemudian menjadi Raja George VIII, terlihat mendorong Elizabeth, ibu dan saudara perempuannya, Margaret untuk bergaya seperti Nazi. Edward adalah seorang sosok yang diduga banyak ahli sejarah menaruh simpati terhdap rezim Nazi pimpinan Hitler.

Setelah bertahun-tahun menanti, Edward berkesempatan bertemu dengan Hitler di Jerman pada 1937. Pertemuan ini digelar setahun setelah dia resmi menjadi Raja Inggris. Sejarah mencatat Edward hanya menjadi raja kurang dari setahun karena lebih memilih menikahi seorang janda asal AS, Wallis Simpson.

Belakangan, Nazi ternyata pernah merencanakan "Operasi Wili" sebuah rencana penculikan Edward pada 1940 dan menjadiannya raja Inggris jika Jerman berhasil menguasai Inggris. Rencana itu tak pernah terlaksana.

Terkait publikasi video ini, Istana Buckingham mempertimbangkan sebuah langkah hukum untuk menuntut pihak yang membocorkan atau memberikan video berdurasi 17 detik itu ke harian The Sun.

Pihak istana akan menghubungi polisi jika menemukan bukti bahwa video tersebut dicuri dari Arsip Kerajaan, yang bertempat di Kastil Windsor.  "Akses untuk masuk ke kearsipan kerajaan sangat sulit dan dilindungi oleh kesepakatan kerahasiaan," ujar seorang sumber seperti dikutip The Telegraph.

Sementara itu, The Sun menolak untuk membeberkan pihak yang memberikan salinan rekaman video itu dan hanya mengatakan "film aslinya masih tetap terjaga". Pihak The Sun menambahkan sejumlah salinan video itu sudah dibuat beberapa tahun lalu dan salah satunya diberikan kepada harian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com