Menurut warta AP pada Sabtu (21/9/2013), Manuel yang menjadi angin puyuh dan hujan lebat seharian pada dua hari silam menyapu Negara Bagian Sinaloa di utara Meksiko. Akibatnya, 100.000 orang langsung kehilangan tempat tinggal. "Para korban berasal dari 90 komunitas," kata Gubernur Sinaloa Mario Lopez Valdez.
Lalu, Ingrid juga berhasil meluluhlantakkan 50 kawasan di Negara Bagian San Luis Potosi, tengah Meksiko. Belum ada catatan jumlah korban yang harus mengungsi dari negara bagian tersebut.
Tewas
Tak cuma itu, tiupan angin amat kencang bersama hujan deras semalaman membuat longsor di La Pintada. Kawasan ini adalah desa di gunung Negara Bagian Guerrero. Tercatat hingga kemarin, 68 warga hilang tertimbun longsor. "Besar kemungkinan, mereka semua tewas," kata pernyataan Badan SAR Nasional Meksiko.
Hingga berita ini diunggah, petugas penyelamat masih menggali longsoran tanah untuk mencari korban hidup. Pencarian itu juga mendapat bantuan tiga helikopter untuk mempercepat evakuasi.
Sementara itu, Pusat Nasional Badai AS dalam prediksinya mengatakan warga Meksiko harus tetap waspada. "Walau kekuatan kedua badai melemah, cuaca buruk masih akan terus terjadi tiga hari ke depan," kata lembaga itu.
Duet Manuel dan Ingrid bahkan mampu membatalkan rencana Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto bertolak ke New York pekan depan. "Presiden tetap tinggal untuk fokus menolong rakyat yang menjadi korban," kata pernyataan istana kepresidenan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.