Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2013, 22:41 WIB
GENEVA, KOMPAS.com - Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR), Senin (19/8/2013), memperkirakan sedikitnya 29.000 pengungsi Suriah memasuki wilayah utara Irak sejak Kamis pekan lalu.

Banjir pengungsi ini dalam salah satu peristiwa lintas batas terbesar sepanjang konflik Suriah yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Warga Suriah meninggalkan Aleppo dan kawasan bergolak di Suriah utara dan membanjiri wilayah Kurdistan, melintasi jembatan ponton di sepanjang perbatasan yang sebagian besarnya tertutup.

"Ini sebuah pergerakan orang yang sangat besar, kata juru bicara UNHCR, Dan McNorton.

McNorton menambahkan, sebanyak 20.000 orang masuk ke Irak pada Kamis dan Sabtu pekan lalu, 6.000 orang pada Minggu, dan 3.000 orang lainya pada Senin.

Jumlah terbanyak pengungsi Irak yang meninggalkan negaranya dalam periode 24 jam adalah 9.000 orang pada November tahun lalu. Demikian data UNHCR.

"Kami tidak memiliki analisa lengkap tentang orang-orang yang sudah melewati perbatasan. Kami juga tidak memiliki perhitungan rinci pengungsi ini," lanjut McNorton.

Jembatan apung yang baru saja dibangun di Sungai Tigris, jembatan Peshkhabour, sebenarnya sudah ditutup untuk perlintasan pengungsi dan hanya dibuka untuk keperluan komersial.

"Tapi para pengungsi kini menggunakan perlintasan Sahela yang lebih terpencil," kata McNorton.

UNHCR, tambah McNorton, sudah mengirim truk-truk berisi pasokan kebutuhan darurat dan mendirikan tenda-tenda plastik untuk melindungi pengungsi dari panas matahari.

"Kamp pengungsi sedang dibangun di Darashakan dan akan selesai akhir Agustus ini," ujar dia.

Lebih dari 1,9 juta warga Suriah mengungsi ke negara-negara tetangganya termasuk Mesir sejak pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad dimulai pada Maret 2011.

Di luar pengungsi baru yang tiba di Irak saat ini, tercatat sudah 154.000 pengungsi Suriah kini ditampung di wilayah Irak.

Sebagian besar perbatasan Suriah dan Irak ditutup sejak pemerintah regional Kurdi menutup pintu perbatasan pada 19 Mei lalu dan menyisakan satu pintu perbatasan di Al-Walid di provinsi Anbar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com