Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Dekat Ajang Khotbah Biksu Radikal Myanmar, 5 Cedera

Kompas.com - 22/07/2013, 15:27 WIB
YANGON, KOMPAS.com — Sebuah ledakan di dekat sebuah ajang yang digelar seorang biksu radikal Myanmar yang dituduh memicu ketegangan Buddha-Muslim mengakibatkan lima orang luka. Demikian keterangan polisi Senin (22/7/2013).

"Ledakan terjadi 90 meter dari acara khotbah agama," kata seorang perwira polisi di ibu kota Naypyidaw yang tak mau disebutkan namanya.

Polisi mengatakan, lima orang—seorang biksu cilik, tiga perempuan, dan satu laki-laki— mengalami cedera ringan akibat ledakan yang terjadi di kawasan permukiman di kota kedua terbesar di Myanmar, Mandalay.

"Kami belum mengetahui penyebab ledakan dan masih melakukan penyelidikan. Namun, kami menduga ledakan itu disebabkan bahan peledak rakitan," tambah perwira itu.

Polisi itu melanjutkan, sebuah mobil di lokasi ledakan juga mengalami kerusakan ringan.

Sementara itu, biksu Wirathu membenarkan insiden ledakan itu dan menuding kelompok "minoritas" yang terkait sebuah artikel di majalah Time sebagai dalang ledakan tersebut.

Sebelumnya, majalah Time memuat berita utama terkait konflik sektarian di Myanmar dan memajang foto biksu Wirathu di halaman depan majalah tersebut.

Akibat artikel dan foto yang kemudian memicu kemarahan warga Myanmar di media sosial, Pemerintah Myanmar melarang peredaran majalah Time di negeri itu.

Biksu Wirathu sendiri menjadi sorotan tersendiri dalam konflik antara warga Buddha dan Muslim di Myanmar. Dia semakin dikenal setelah menyerukan warga Buddha memboikot semua bisnis warga Muslim.

Bahkan, belum lama ini, Wirathu mengampanyekan larangan pernikahan campuran antara warga Buddha dan Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com