Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

Kompas.com - 29/03/2023, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comBurundi adalah salah satu negara di Afrika. Lokasinya terletak di Afrika Tengah, di sebelah selatan garis khatulistiwa.

Burundi memiliki dua ibu kota. Ibu kota pemerintahannya terletak di Gitgea, sedangkan ibu kota perekonomiannya ada di Bujumbura.

Dengan luas wilayah 27,834 kilometer persegi, Burundi memiliki populasi sekitar 11,8 juta jiwa, sebagaimana dilansir BBC.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima fakta unik dari negara Burundi.

Baca juga: Ekspor Kurma Arab Saudi Naik, Ini Jumlah Negara yang Impor

1. Negara termiskin di dunia

Burundi adalah negara termiskin di dunia. Bedasarkan data Bank Dunia, pendapatan nasional bruto hanyalah 270 dollar AS (Rp 4 juta) per tahun, terendah di dunia.

Sekitar 70 persen populasi Burundi hidup dalam kemiskinan.

World Food Program (WFP) melaporkan, tingkat kerawanan pangan di sana juga mengkhawatirkan. 52 persen anak di bawah 5 tahun mengalami stuntung.

Selain itu, tingkat gizi buruk di Burundi juga cukup tinggi, kebanyakan terjadi di masyarakat pedesaan.

Baca juga: Pemerintah China Buka Suara Saat Sejumlah Negara Larang TikTok

2. Perang saudara

Burundi diguncang perang saudara yang berlangsung selama belasan tahun antaran etnis Tutsi dengan etnis Hutu.

Sejak merdeka pada 1962, etnis Tutsi dengan etnis Hutu sebenarnya sudah bersitegang.

Perang saudara benar-benar pecah pada 1994 dan membuat Burundi menjadi salah satu tempat dengan konflik paling keras di Afrika.

Etnis Hulusi adalah mayoritas,sebagian besar bekerja sebagai petani. Sedangkan etnis Tutsi adalah minoritas, namun memegang kekuatan besar karena mengendalikan tentara dan perekonomian.

Kedua etnis tersebut sebenarnya hanya memiliki perbedaan budanya yang sedikit. Baik etnis Tutsi dengan etnis Hutu berbicara bahasa Rundi (Kirundi).

Baca juga: Batas Wilayah Myanmar, Negara Paling Utara di Asia Tenggara

3. Tidak punya laut

Ilustrasi letak negara Burundi yang menjadi negara termiskin di dunia menurut data IMF.KOMPAS.com Ilustrasi letak negara Burundi yang menjadi negara termiskin di dunia menurut data IMF.

Burundi adalah negara yang tidak punya laut karena wilayahnya terkunci daratan. Berdasarkan sejarah, batas-batas negara Burundi tidak didasarkan atas negara penjajah sebelumnya.

Burundi berbatasan dengan Rwanda di utara, Tanzania di timur dan selatan, Danau Tanganyika di barat daya, serta Republik Demokratik Kongo di barat.

Burundi dibagi menjadi 17 provinsi. Dari provinsi tersebut, kekuasaan dibagi lagi menjadi beberapa komune. Kekuasaan di tingkat lokal berada di tangan otoritas yang ditunjuk secara terpusat.

Baca juga: Banyak Bayi di Negara Nordik Dibiarkan Tidur Siang di Luar Rumah, Ini Alasannya

4. Kebebasan pers rendah

Media-media di Burundi didominasi oleh outlet-outlet yang dikelola negara. Jurnalis yang bekerja di sana terikat bawah undang-undang pers yang ketat.

Banyak stasiun radio milik swasta ditutup setelah upaya kudeta tahun 2015 dan sebagian besar tetap ditutup. Kantor lokal BBC dan VOA telah ditangguhkan.

Baca juga: Polandia Kirim MiG-29 ke Ukraina, Jadi Negara NATO Perdana yang Pasok Jet Tempur untuk Kyiv

5. Kesehatan buruk

Burundi masih diterpa masalah kesehatan yang buruh. Sebagian besar kematian di Burundi disebabkan oleh penyakit menular dan gizi buruk.

Mereka yang menderita kekurangan gizi menerima bantuan dari pusat-pusat pemberian makanan yang didirikan oleh pekerja organisasi internasional.

Malaria, kolera, campak, influenza, dan diare adalah penyebab utama kematian di Burundi. HIV/AIDS juga merupakan masalah kesehatan yang serius.

Burundi memiliki fasilitas rumah sakit yang terbatas dan jumlah tenaga medis yang tidak mencukupi. Kondisi ini diperparah oleh perang sipil.

Baca juga: Iran dan Arab Saudi Rujuk, Ini Daftar Negara yang Akan Terdampak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com