KOMPAS.com – Sebuah negara biasanya memiliki pasukan militer untuk menjaga kedaulatan. Pasukan militer diberi wewenang, didanai, dan disokong oleh pemerintah.
Selain bisa dikerahkan untuk mempertahankan kedaulatan negara jika terjadi serangan, pasukan militer juga bisa ditugaskan untuk melakukan sejumlah pekerjaan kemanusiaan seperti bila terjadi bencana.
Militer yang besar sering dilihat sebagai tanda kekuatan sebuah negara dan dapat memberikan rasa aman bagi warga negaranya.
Baca juga: Daftar 10 Negara Termiskin di Eropa
Bahkan, beberapa negara menerapkan wajib militer bagi warganya karena adanya ancaman dari negara lain.
Meski demikian, ada pula beberapa negara yang tidak memiliki pasukan militer, sebagaimana dilansir World Population Review.
Menurut CIA World Factbook, ada 39 negara dan wilayah yang tidak memiliki pasukan militer.
Baca juga: Daftar 10 Negara Terluas di Asia
Menurut definisi CIA, negara dan wilayah yang dimaksud tidak memiliki pasukan reguler. Akan tetapi tetapi, kepolisian negara bisa bertindak sebagai pasukan militer de facto.
Selain itu, beberapa negara yang tidak memiliki pasukan militer biasanya memiliki bekingan negara lain di yang bertanggung jawab atas pertahanan negara atau wilayah tersebut.
Berikut daftar negara di dunia yang tidak memiliki pasukan militer.
Baca juga: Daftar Negara dengan Vegan Terbanyak di Dunia
Andorra | Pertahanan Andorra adalah tanggung jawab Perancis dan Spanyol |
Aruba (wilayah Belanda) | Pertahanan Aruba adalah tanggung jawab Kerajaan Belanda |
British Indian Ocean Territory (wilayah Inggris) | - |
Kepulauan Cayman (wilayah Inggris) | Pertahanan Kepulauan Cayman adalah tanggung jawab Inggris |
Kepulauan Cook (wilayah Selandia Baru) | Pertahanan Kepulauan Cook adalah tanggung jawab Australia |
Kosta Rika | Militer Kosta Rika dihapuskan pada 1948. Unit polisi khusus dilatih oleh AS dan Kolombia |
Curacao (wilayah Belanda) | - |
Dominika | Militer Dominika dibubarkan pada 1981. Anggota Sistem Keamanan Regional Karibia (RSS) |
Kepulauan Falkland (wilayah Inggris) | Pertahanan Kepulauan Falkland adalah tanggung jawab Inggris |
Kepulauan Faroe (wilayah Denmark) | Pertahanan Kepulauan Faroe adalah tanggung jawab Denmark |
Polinesia Perancis (wilayah Perancis) | Pertahanan Polinesia Perancis adalah tanggung jawab Perancis |
Greenland (wilayah Denmark) | Pertahanan Greenland adalah tanggung jawab Denmark |
Grenada | Militer Grenada dibubarkan pada 1983. Anggota Sistem Keamanan Regional Karibia (RSS) |
Hong Kong (wilayah China) | Pertahanan Hong Kong adalah tanggung jawab China |
Islandia | Pertahanan Islandia adalah tanggung jawab NATO (khususnya AS, Norwegia, dan Denmark) |
Kiribati | Konstitusi Kiribati melarang militer. Bantuan pertahanan disediakan oleh Australia dan Selandia Baru |
Liechtenstein | Tentara Liechtenstein dihapuskan pada 1868. Bantuan dari Swiss dan Austria jika diperlukan |
Makau (wilayah China) | Pertahanan Makau adalah tanggung jawab China |
Kepulauan Marshall | Konstitusi Kepulauan Marshall melarang militer. Pertahanannya adalah tanggung jawab AS |
Mauritius | Militer Mauritius dibubarkan pada 1968, tetapi memiliki Pasukan Mobil Khusus paramiliter yang kecil. Mitra keamanan utamanya adalah India |
Mikronesia (Negara Federasi Mikronesia) | Mikronesia tidak memiliki militer. Pertahanan adalah tanggung jawab AS |
Monako | Pertahanan Monaco adalah tanggung jawab Perancis |
Montserrat (wilayah Inggris) | Pertahanan Montserrat adalah tanggung jawab Inggris |
Nauru | Pertahanan Nauru adalah tanggung jawab Australia |
Kaledonia Baru (wilayah Perancis) | Pertahanan Kaledonia Baru adalah tanggung jawab Perancis |
Niue (wilayah Selandia Baru) | Pertahanan Niue adalah tanggung jawab Selandia Baru |
Panama | Militer Panama dibubarkan pada 1990 dan dihapuskan melalui konstitusi pada 1994. Memiliki unit khusus paramiliter yang terbatas |
Puerto Riko (wilayah AS) | Pertahanan Puerto Riko adalah tanggung jawab AS |
Santo Lucia | Saint Lucia Anggota Sistem Keamanan Regional Karibia (RSS) |
Saint Vincent dan Grenadines | Saint Lucia Anggota Sistem Keamanan Regional Karibia (RSS) |
Samoa | Pertahanan Samoa adalah tanggung jawab Selandia Baru |
San Marino | Pertahanan San Marino adalah tanggung jawab Italia |
Sint Maarten (wilayah Belanda) | Pertahanan Sint Maarten adalah tanggung jawab Belanda |
Pulau Solomon | Polisi Kepulauan Solomon dilatih dan didukung oleh Australia dan Selandia Baru |
Svalbard (wilayah Norwegia) | - |
Tuvalu | Tuvalu tidak memiliki militer. Ada korps kepolisian yang didukung oleh Australia |
Vanuatu | Pasukan paramiliter Vanuatu Kecil dilatih dan didukung oleh Australia, China, Perancis, Selandia Baru, dan AS |
Vatikan | Keamanan Vatikan disediakan oleh Swiss dan polisi. Pertahanan militer disediakan Italia jika terjadi perang |
Palau | Palau tidak memiliki militer. Pertahanannya adalah tanggung jawab AS hingga setidaknya tahun 2044 |
Itu tadi daftar negara atau wilayah yang tidak memiliki pasukan militer. Namun, di beberapa negara kepolisian negara bisa bertindak sebagai pasukan militer de facto.
Namun, beberapa negara dan wilayah yang tidak memiliki pasukan militer biasanya memiliki bekingan negara lain di yang bertanggung jawab atas pertahanan negara atau wilayah tersebut.
Baca juga: Daftar 10 Negara Termiskin di Asia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.