Sebagai bagian dari proses "de-Stalinisasi" yang diluncurkan oleh penggantinya, Nikita Khrushchev, kota yang baru dibangun kembali ini berganti nama menjadi Volgograd pada 1961.
Pada 2013, anggota parlemen di kota menghidupkan kembali nama Stalingrad untuk seremonial enam hari dalam setahun, termasuk tanggal 2 Februari untuk memperingati penyerahan diri Nazi, dan 9 Mei untuk menandai kemenangan terakhir Soviet atas Nazi Jerman pada 1945.
Baca juga: Mengapa Adolf Hitler Membenci Orang Yahudi?
Kota ini penuh dengan nostalgia bekas Uni Soviet dan menjadi daya tarik wisata sejarah.
Menjulang besar di atas kota adalah tugu peringatan pertempuran di puncak bukit, meliputi patung wanita setinggi 85 meter dengan pedang terangkat yang dikenal sebagai "Panggilan Tanah Air".
"Para pembela Stalingrad mewariskan warisan besar kepada kami: cinta untuk Tanah Air, kesiapan untuk melindungi kepentingan dan kemerdekaannya, untuk berdiri teguh dalam menghadapi ujian apa pun," kata Putin pada 2018 saat peringatan 75 tahun penyerahan diri Nazi di Pertempuran Stalingrad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.