KOMPAS.com - Collective Security Treaty Organization (CSTO) atau Organisasi Traktat Keamanan Kolektif adalah aliansi militer yang beranggotakan sejumlah negara pecahan Uni Soviet.
Menurut website resmi CSTO, aliansi ini berangkat dari perjanjian bernama Collective Security Treaty atau Traktat Keamanan Kolektif yang ditandatangani di Tashkent, Uzbekistan, pada 15 Mei 1992.
Ada enam negara pecahan Uni Soviet yang yang menandatangani perjanjian Collective Security Treaty yaitu Rusia, Armenia, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Baca juga: Khawatir Situasi Afghanistan, Rusia Tingkatkan Koordinasi dengan CSTO
Dalam Pasal 4 Collective Security Treaty berbunyi, “Jika salah satu Negara Pihak menjadi sasaran agresi oleh suatu negara atau sekelompok negara, maka ini akan dianggap sebagai agresi terhadap semua Negara Pihak Traktat ini. Dalam hal terjadi tindakan agresi terhadap salah satu negara peserta, semua negara peserta lainnya akan memberinya bantuan yang diperlukan, termasuk bantuan militer, dan juga akan memberikan dukungan yang mereka miliki dalam melaksanakan hak atas pertahanan kolektif sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB.”
Collective Security Treaty awalnya ditetapkan dalam jangka waktu lima tahun dan memiliki opsi dapat diperpanjang.
Perjanjian tersebut pada dasarnya merupakan kesepakatan regional yang memainkan peran penting dalam menjaga kerja sama dan pemahaman yang erat di bidang militer dan politik.
Baca juga: Ini Daftar Kota Termahal di Dunia 2022, Kota di Indonesia Termasuk?
Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan besar di mana Collective Security Council alias Dewan Keamanan Kolektif berpendapat bahwa Collective Security Treaty tak cukup hanya menjadi sebuah perjanjian.
Pada 14 Mei 2002, Collective Security Council akhirnya memutuskan supaya Collective Security Treaty diubah statusnya menjadi organisasi regional internasional dan menjadi CSTO.
Berikut daftar negara anggota penuh dari CSTO.
Baca juga: Daftar Negara Teratas Pemasok Pupuk ke Indonesia
Selain itu, ada pula mantan anggota yang sempat bergabung dengan CSTO namun memutuskan untuk keluar dari aliansi tersebut.
Berikut mantan negara anggota CSTO.
Baca juga: Daftar Kepala Negara yang Hadir di KTT G20 dan Agendanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.