NEW DELHI, KOMPAS.com - Beredarnya konten-konten video atau foto tentang India di media sosial menimbulkan pertanyaan, kenapa India disebut Vrindavan oleh sejumlah netizen Indonesia?
Vrindavan mengacu pada kota di negara bagian Uttar Pradesh, India utara. Kota itu juga disebut sebagai Vrndaban, menurut penjelasan dari Encyclopaedia Britannica.
Kota Vrindavan terletak di tepi barat Sungai Yamuna, tepat di utara Mathura yang merupakan tempat suci Dewa Krishna dalam agama Hindu bagi yang menyembahnya.
Baca juga: 7 Sebab Kenapa di Amerika Tidak Ada Motor atau Tak Populer
Di Vrindavan dan hutan sekitarnya peristiwa-peristiwa penting dalam mitologi Krishna terjadi.
Britannica menyebutkan bahwa Vrindavan adalah tempat Krishna lahir dan menjalani masa kanak-kanaknya, tetapi di Vrindavan Online dituliskan bahwa Krishna lahir di Mathura.
Oleh karena itu, Mathura menjadi satu dari tujuh kota suci untuk ziarah Hindu. Hutan lebat Vrindavan menjadi tempat Krishna menghabiskan sebagian besar masa muda dan dewasanya, lanjut Vrindavan Online menjelaskan.
Nama Vrindavan juga masuk dalam cerita epik Mahabharata.
Nama Vrindavan berasal dari kata Vrinda atau Brinda dan Vana. Vrinda/Brinda mengacu pada daun Tulsi untuk pemujaan para dewa.
Kemudian, Vana adalah bahasa Sansekerta untuk hutan. Diyakini Vrindavan dulunya tempat tumbuh tanaman Tulsi yang besar dan padat.
Kota modern Vrindavan muncul pada abad ke-16 di sekitar salah satu kuil tertua yang masih bertahan sampai sekarang yaitu Govinda Dev.
Namun, sejak masa Mahabharata dan Perang Kurukshetra, Vrindavan mengalami kemunduran lalu kehilangan kejayaannya, seiring dengan Hinduisme yang mengalami pergolakan.
Hingga akhirnya, penyanyi suci dari Benggala Barat yaitu Chaitanya Mahaprabu menemukan kembali Vrindavan dan nama kota itu pun terdengar lagi di dunia.
Baca juga: Sejarah Kenapa China Disebut Tiongkok di Indonesia
Vrindavan Online melaporkan, dalam 2,5 abad terakhir banyak hutan dan padang rumput terkenal di kota tersebut tergerus oleh arus urbanisasi yang cepat.
Hutan yang dulu lebat dengan berbagai satwa liar seperti merak dan burung-burung langka lainnya, kini digantikan bangunan serta komplek-komplek modern.
Banyak asrama, penginapan, dan rumah indekos juga dibangun, karena banyak peziarah mendatangi Vrindavan setiap tahun.
Burung merak dilaporkan sudah hilang, tetapi masih ada sapi dan monyet yang terlihat di sekitar kota.
Kota ini juga sedang bersolek dengan proyek mewah Vrindavan Chandrodaya Mandir senilai 7 miliar rupee (Rp 1,3 triliun), yang akan menjadikannya salah satu kuil termahal di dunia. Pembangunannya akan rampung pada 2026.
Baca juga: 6 Alasan Kenapa Thailand Tidak Pernah Dijajah oleh Negara Lain
Pemerintah kota kini sedang mencari cara mengisi kembali area hijau di sekitar Vrindavan dengan bantuan penduduk setempat dan para pencinta lingkungan.
Jumlah penduduk Vrindavan sekarang sekitar 60.000.
Mereka mendapatkan sedikit penghasilan dengan menyanyikan senandung religi saat hari-hari besar. Sejumlah LSM sedang memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.
Demikian beberapa alasan kenapa India disebut Vrindavan.
Baca juga: Siapa Bunda Corla dan Kenapa Viral? Ini Kisah Hidupnya di Jerman