Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penemuan Teh Celup, Lahir dari Pelanggan Teh yang Salah Paham

Kompas.com - 11/10/2022, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Budaya minum teh identik dengan apa yang dinamakan teh celup.

Namun, banyak yang belum tahu bahwa penemuan teh celup modern berawal dari sebuah salah paham.

Seperti ditulis Kompas.com (2018), belum diketahui dengan jelas siapa yang menemukan teknologi teh celup modern.

Tapi banyak orang menyebut tokoh yang terlibat adalah Thomas Sullivan, seorang importir teh Amerika.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Penemuan Puing Pesawat yang Jatuh dan Hilang pada 1968 | Kisah Tragis “Hulk Brasil”

Thomas Sullivan Menemukan Teh Celup

Konon, pada 1908, Sullivan mengirimkan sampel teh kepada pelanggan dalam sebuah kantong sutra.

Sayangnya, beberapa pelanggan salah paham dan langsung menyeduh teh tersebut tanpa membuka kantongnya.

Cara ini justru dengan mudah disukai banyak orang. Bahkan, pelanggan Sullivan yang lain juga meminta cara ini.

Salah paham yang akhirnya membuka peluang tak terduga.

Baca juga: Penemuan Terbesar Ratusan Makam Bangsa Anglo-Saxon di Inggris

Beberapa pelanggan mengeluhkan bahwa serat kain sutra terlalu kecil sehingga sulit untuk menyeduh teh. Sullivan pun berinovasi.

Dia mengganti kain sutra dengan kain kasa. Inilah pertama kalinya teh celup dibuat secara khusus.

Kontroversi Penemuan Teh Celup

Beberapa literatur tidak setuju dengan pendapat bahwa Sullivan adalah penemu teh celup, melainkan Roberta C Lawson dan Mary Molaren dari Wisconsin.

Mereka disebut-sebut telah menemukan teh celup tahun 1901 dan mengajukan paten untuk apa yang disebut "pemegang daun teh" itu.

Tujuan pembuatan teh celup vrsi Lawson dan Molaren adalah untuk membuat lebih sedikit limbah.

Baca juga: Kecanggihan Teleskop Webb dan Potensi Penemuan Alien

Mereka kemudian merinci bagaimana teh celup seharusnya, jaring kainnya tidak begitu rapat sehingga teh bisa diseduh.

Revolusi Teh Celup

Sekitar 1944, bentuk teh celup mulai berubah. Dari yang mulanya hanya seperti buntalan menjadi kotak.

Perusahaan Lipton Tea yang mengubahnya, dan menyebutnya flo-thru tea bag yang berbentuk seperti kantong piramida.

Pada 1950-an, teh celup mulai diadopsi Inggris.
Meski baru di Inggris, teh celup langsung mendapatkan kepopuleran.

Baca juga: Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika

Demi alasan kenyamanan, teh celup di Inggris masa tersebut menghilangkan fitur benang.

Pada 1992, perusahaan teh Inggris Tetley membuat bentuk teh celup bundar tanpa benang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com