Media menyebut pertemuan itu gagal, tetapi kenyataannya, kata Matlock, kedua pihak menemukan lebih banyak kesamaan. Hubungan baik pun semakin mengakar
Ketika Gorbachev ke Washington pada Desember 1987, dia dan Reagan dapat menandatangani perjanjian penting tentang pembatasan kekuatan nuklir jarak menengah.
"Awalnya dia mengira Reagan sangat konservatif," kata Matlock tentang Gorbachev. "Tetapi seiring berjalannya waktu, dan ketika mereka mulai setuju, mereka semakin menjadi teman."
Lama setelah dia disingkirkan dari politik Rusia, Gorbachev kembali ke Amerika Serikat pada 2004 untuk menghadiri pemakaman Reagan.
"Saya pikir mereka berdua memiliki cita-cita yang sama. Mereka berdua membenci senjata nuklir dan berharap bisa menghapusnya, itu kebenarannya," ucap Matlock.
"Sangat sedikit staf mereka yang berpikir bahwa itu mungkin, tetapi mereka melakukannya."
Baca juga: Pertemuan Bush dan Gorbachev pada 1989, Upaya Akhiri Perang Dingin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.