Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Indonesia Negara Berkembang atau Maju?

Kompas.com - 18/08/2022, 17:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Jawaban apakah Indonesia negara berkembang atau maju adalah tergantung indikatornya.

Menurut Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Indonesia adalah negara maju, tetapi Human Development Index (HDI) atau Indeks Pengembangan Manusia yang disusun PBB menunjukkan Indonesia negara berkembang.

Berikut adalah penjelasan lengkapnya apakah Indonesia negara berkembang, atau apakah Indonesia negara maju.

Baca juga: Bendera Kebangsaan Indonesia dan Monaco, Memang Serupa Tapi Tak Sama

1. Indonesia negara maju

Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/3/2021). KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/3/2021).
Dikutip dari KompasMoney (22/2/2022), Amerika Serikat (AS) lewat Kantor Perwakilan Perdagangan atau Office of the US Trade Representative (USTR) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tak lagi memasukkan Indonesia sebagai negara berkembang.

Artinya, Indonesia yang menurut AS kini berstatus negara maju, tak lagi mendapatkan perlakukan istimewa dalam perdagangan.

Selama ini, negara-negara yang menyandang status negara berkembang mendapatkan keistimewaan bea masuk dan bantuan lainnya dalam aktivitas ekspor-impor.

Dikutip dari laman resmi WTO, Sabtu (22/2/2020), organisasi perdagangan di bawah PBB itu tidak memiliki definisi resmi untuk mengategorikan sebuah negara dikatakan sebagai negara maju atau sebaliknya sebagai negara berkembang.

Di dalam aturan WTO, penentuan sebagai negara maju atau berkembang ditentukan sendiri oleh negara bersangkutan.

Namun begitu, tak serta merta sebuah negara yang mengumumkan diri sebagai negara berkembang disetujui oleh semua negara-negara anggota WTO.

Anggota WTO lain dapat menentang keputusan negara yang mengeklaim sebagai negara berkembang, dan menyatakan tidak terikat untuk memberikan keistimewaan perdagangan pada negara yang tidak disetujuinya masuk sebagai negara berkembang.

Dalam praktiknya, negara pemberi preferensilah yang bisa memutuskan apakah negara berkembang akan mendapatkan manfaat dari preferensi tersebut.

Baca juga:

2. Indonesia negara berkembang

Seorang bapak sambil menggendong anaknya mengikuti tes usap massal Covid-19 di Pasar Sukaramai, Kota Pekanbaru, Riau, (26/6/2022). Jawaban apakah Indonesia negara berkembang atau maju tergantung indikator. WTO sebut Indonesia negara maju, tapi HDI menunjukkan negara berkembang.ANTARA FOTO/FB Anggoro/wsj Seorang bapak sambil menggendong anaknya mengikuti tes usap massal Covid-19 di Pasar Sukaramai, Kota Pekanbaru, Riau, (26/6/2022). Jawaban apakah Indonesia negara berkembang atau maju tergantung indikator. WTO sebut Indonesia negara maju, tapi HDI menunjukkan negara berkembang.
Dikutip dari Investopedia, Indonesia adalah negara berkembang dengan Produk Domestik Bruto atau PDB 2020 adalah 1,06 triliun dollar AS (Rp 15,73 kuadriliun).

Adapun PDB per kapita Indonesia pada 2020 adalah 3.869 dollar AS (Rp 57,43 juta) dengan populasi 273,52 juta penduduk.

HDI Indonesia pada 2019 adalah 0,718. HDI adalah pengukur untuk menilai tingkat pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara.

Kategori yang dinilai di HDI adalah usia harapan hidup, tingkat pendidikan, dan pendapatan.

Skala HDI antara nol sampai satu. Semakin dekat ke angka satu, maka semakin maju negara tersebut.

Tidak ada persyaratan nilai HDI minimum untuk menjadi negara maju, tetapi sebagian besar negara maju nilai HDI-nya lebih dari 0,8.

Pemegang nilai HDI tertinggi adalah Norwegia dengan 0,957, dan posisi terbawah di 20 besar adalah Jepang dengan 0,919.

Investopedia menyebutkan, pada 2020 usia harapan hidup orang Indonesia adalah 72 tahun, sedangkan angka kematian bayinya cukup tinggi yaitu 20 per 1.000 kelahiran.

Baca juga: Daftar Negara Maju dan Negara Berkembang di Dunia

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhammad Idras | Editor: Muhammad Idris)

Berita tentang apakah Indonesia negara berkembang atau maju juga dapat Anda simak di video berikut ini.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com