KOMPAS.com - Krisis Selat Taiwan bermula ketika Komunis China dan Taiwan memisahkan diri pada akhir Perang Saudara China 1949.
Mereka terpisah Selat Taiwan, jalur perairan yang menjadi titik nyala konflik China dan Taiwan.
Selat Taiwan titik tersempitnya hanya selebar 130 kilometer, tetapi menjadi lokasi jalur pelayaran internasional yang ramai.
Baca juga: Kronologi Penyebab Perang Saudara China
Dikutip dari AFP (3/8/2022), berikut adalah sejarah krisis Selat Taiwan yang terjadi tiga kali selama konflik China dan Taiwan sejauh ini.
Kedua rival tersebut kemudian mendirikan kubunya masing-masing di sisi selat. Republik Rakyat China (RRC) di China daratan, dan Republik China (Republic of China/ROC) di Taiwan.
Krisis Selat Taiwan Pertama terjadi pada Agustus 1954, ketika kaum Nasionalis menempatkan ribuan tentara di Kinmen dan Matsu yang dikuasai Taiwan. Kedua pulau kecil itu hanya berjarak beberapa kilometer dari China daratan.
Komunis China lalu menanggapinya dengan membombardir pulau-pulau tersebut dengan artikelri, dan merebut Kepulauan Yijiangshan yang berjarak sekitar 400 kilometer dari utara Taipei.
Krisis Selat Taiwan Pertama akhirnya dapat diredakan, tetapi hampir membawa China dan Amerika Serikat ke ambang konflik langsung.
Baca juga: Akar Konflik China-Taiwan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.