Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Provinsi Thailand, Jumlahnya 77

Kompas.com - 27/07/2022, 22:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

BANGKOK, KOMPAS.com – Daftar provinsi di Thailand berjumlah 77. Thailand adalah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara.

Ibu kota Thailand adalah Bangkok. Thailand berbatasan dengan Myanmar di barat, Laos di utara dan timur, Kamboja di tenggara, dan Malaysia di selatan.

Baca juga: Daftar Negara Terluas di Asia, Rusia dan China Terbesar

Provinsi yang ada di Thailand berjumlah 77. Ke-77 provinsi ini masuk ke dalam pembagian enam wilayah di Thailand, sebagaimana dilansir CNN.

Enam wilayah di Thailand yakni Thailand Utara, Thailand Timur Laut, Thailand Barat, Thailand Tengah, Thailand Timur, dan Thailand Selatan.

Dilansir CNN, berikut daftar provinsi di Thailand yang berjumlah 77.

Baca juga: Daftar Negara Asia Tengah dan Ibu Kotanya

Thailand Utara

Chiang Mai Nan
Chiang Rai Phayao
Lampang Phrae
Lamphun Uttaradit
Mae Hong Son  

Thailand Timur Laut

Amnat Charoen Nakhon Ratchasima
Bueng Kan Nong Bua Lamphu
Buriram Nong Khai
Chaiyaphum Roi Et
Kalasin Sakon Nakhon
Khon Kaen Sisaket
Loei Suron
Maha Sarakham Ubon Ratchathani
Mukdahan Udon Thani
Nakhon Phanom Yasothon

Thailand Barat

Tak Prachuap Khiri Khan
Kanchanaburi Ratchaburi
Phetchaburi  

Thailand Tengah

Ang Thong Phetchabun
Ayutthaya Phichit
Bangkok Phitsanulok
Chainat Sukhothai
Kamphaeng Phet Samut Prakan
Lopburi Samut Sakhon
Nakhon Nayok Samut Songkhram
Nakhon Pathom Saraburi
Nakhon Sawan Singburi
Nonthaburi Suphanburi
Pathum Thani Uthaithani

Thailand Timur

Chachoengsao Rayong
Chanthaburi Sa Kaeow
Chonburi Trat
Prachin Buri  

Thailand Selatan

Chumphon Phuket
Krabi Ranong
Nakhon Si Thammarat Satun
Narathiwat Songkhla
Pattani Surat Thani
Phang Nga Trang
Phatthalung Yala

Itu tadi daftar provinsi di Thailand yang berjumlah 77.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com