WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sejumlah alasan utama kenapa Amerika disebut negara adidaya adalah tingginya perekonomian dan anggaran militer.
Survei dari World Population Review 2020 yang dirilis pada 2021 menyebutkan, perekonomian Amerika Serikat mencatatkan PDB (Produk Domestik Bruto) 20,93 triliun (Rp 313,2 kuadriliun) pada 2020, dan dana pengeluaran milternya 778 miliar dollar AS (Rp 11,64 kuadriliun) tahun itu.
Dalam daftar US News, PDB AS adalah yang tertinggi di dunia mengungguli China (14,3 triliun dollar AS), Jerman (3,89 triliun dollar AS), Inggris (2,88 triliun dollar AS), dan Rusia (1,69 triliun dollar AS) di lima besar.
Baca juga: 7 Sebab Kenapa di Amerika Tidak Ada Motor atau Tak Populer
Namun, alasan kenapa Amerika disebut negara adidaya bukan karena perekonomian dan militernya saja.
Menurut Vox, ada 11 faktor kenapa Amerika adidaya.
Pada 1795, AS dan Spanyol menandatangani Perjanjian San Lorenzo lalu membagi-bagi sebagian besar wilayah Amerika Utara untuk mereka berdua.
Selama satu abad berikutnya, penduduk pribumi semakin terpinggirkan karena tanah mereka diambil sepotong demi sepotong.
Hingga akhirnya, Undang-Undang Dawes pada 1887 secara efektif menghapus pemerintahan mandiri suku pribumi dan memaksakan asimilasi, mengakibatkan hanya sedikit orang asli Amerika yang tetap tinggal.
Proses kenapa Amerika adidaya berlanjut setelah kemerdekaan Meksiko pada 1821.
Meksiko mendapat tanah luas yang sebelumnya diklaim Spanyol, tetapi mayoritas tidak terkontrol. Wilayah itu sekarang menjadi negara bagian Texas hingga California utara.
Pemukim Amerika tumbuh di daerah itu dan pada 1829 melebihi jumlah penutur bahasa Spanyol di Texas, yang kala itu adalah bagian dari Meksiko.
Pemberontakan kecil oleh para pemukim Amerika terjadi pada 1835 dan akhirnya menyebabkan perang kemerdekaan.
Pemukim menang dan mendirikan Republik Texas yang kemudian bergabung dengan Amerika Serikat pada 1845.
Wilayah Amerika semakin luas setelah presiden ke-11 AS James K Polk menginginkan lebih banyak kawasan kawasan barat untuk memperluas perbudakan.