Selama empat tahun pemerintahan rezim Maois Khmer Merah dari April 1975 hingga Januari 1979, sekitar dua juta orang Kamboja meninggal karena kelaparan, eksekusi massal, dan kerja paksa.
Pada November 2018, pengadilan yang didukung PBB menghukum dua pemimpin Khmer Merah yang masih hidup yaitu Nuon Chea dan Khieu Samphan atas genosida Kamboja.
Nuon Chea sudah meninggal dan Khieu Samphan mengajukan banding.
Genosida Rwanda dimulai pada awal April 1994 tak lama setelah presiden etnis Hutu tewas ketika pesawatnya ditembak jatuh. Pemerintah Rwanda menuduh pelaku serangan adalah pemberontak Tutsi.
Setidaknya 800.000 orang yang sebagian besar etnis Tutsi dan beberapa Hutu moderat dibantai selama 100 hari berikutnya, menurut PBB.
PBB kemudian membentuk Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda yang mengeluarkan hukuman genosida pertama di dunia pada 1998.
Baca juga:
Pembantaian pada 1995 di Srebrenica, Bosnia timur, terhadap hampir 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim oleh pasukan Serbia Bosnia diakui sebagai genosida oleh Mahkamah Internasional (badan hukum tertinggi PBB) pada 2007.
Mantan pemimpin Serbia Bosnia yakni Radovan Karadzic dan kepala militer Ratko Mladic dijatuhi hukuman seumur hidup karena genosida Srebrenika oleh pengadilan khusus PBB.
Pada Agustus 2021, Sudan berencana menyerahkan mantan presiden Omar Al Bashir ke Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC), yang diburu karena genosida Sudan atas pertempuran di wilayah Darfur pada 2003.
PBB memperkirakan, genosida Sudan atau konflik Darfur menewaskan 300.000 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.