WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dari penembakan massal sekolah di Texas hingga penembakan di rumah sakit Tulsa dan banyak insiden lain yang jarang dilaporkan, kenapa di Amerika sering terjadi penembakan?
Serentetan kekerasan senjata baru-baru ini di seluruh Amerika menunjukkan tren yang sudah lama diprediksi oleh Departemen Kepolisian, yaitu tingkat pembunuhan meningkat dalam cuaca yang lebih hangat.
Pemikiran itu juga telah diteliti oleh para kriminolog selama puluhan tahun. Penelitian terkini pun turut menelusuri hubungan antara suhu dan tingkat kejahatan.
Lalu, kenapa di Amerika sering terjadi penembakan ketika suhu hangat atau musim panas? Berikut penyebabnya menurut para pakar yang dihubungi kantor berita AFP.
Baca juga: Kronologi Terbaru Penembakan SD Texas, Detik-detik Penuh Kekacauan dan Ketakutan
Ia menjelaskan mengapa kejahatan senjata jumlah kasusnya lebih rendah dalam cuaca buruk atau dingin.
Penyebab lain kenapa di Amerika sering terjadi penembakan saat musim panas adalah suhu panas itu sendiri, yang walau mendorong orang-orang untuk keluar rumah tetapi dapat memicu konflik.
Selain menjadi penyebab di balik meningkatnya gelombang kekerasan senjata di Amerika Serikat, cuaca panas juga menunjukkan dunia yang cepat memanas akibat perubahan iklim.
Baca juga:
Pada 2020, ia ikut menulis makalah di Injury Epidemiology yang dipimpin oleh mahasiswa pascasarjana bimbingannya, Paul Reeping, yang meneliti kota Chicago antara 2012-2016.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.