Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Myanmar, Negara ASEAN yang Terletak Paling Barat dan Utara

Kompas.com - 31/05/2022, 12:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Negara ASEAN yang terletak paling barat adalah Myanmar, begitu pula dengan negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar.

Hal tersebut dituliskan Nurhayati dalam Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 8 (2021).

Sementara itu, untuk negara Asia Tenggara yang letaknya paling timur dan paling selatan adalah Indonesia.

Baca juga: Peran Indonesia dalam Bidang Pendidikan di ASEAN

Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara berada pada posisi 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT. Kawasan Asia Tenggara dilewati oleh garis khatulistiwa (ekuator) dan garis balik utara.

Adapun menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, letak astronomis Myanmar adalah 28,3°LU-9,3°LU dan 92°BT-101°BT.

Dengan demikian, Myanmar memiliki posisi strategis karena berbatasan langsung dengan Banglades, China, Laos, India, dan Thailand.

Profil negara Myanmar

Pengunjuk rasa anti-kudeta menunjukkan tanda pembangkangan dengan tiga jari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, pada Jumat (23 April 2021).AP Pengunjuk rasa anti-kudeta menunjukkan tanda pembangkangan dengan tiga jari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, pada Jumat (23 April 2021).
Myanmar beribu kota di Naypyidaw sejak 7 November 2005 (sebelumnya di Yangon), dengan menganut bentuk pemerintahan republik dan kepala negara presiden sebelum kudeta pada Februari 2021.

Bahasa resmi negara itu adalah Myanmar dan Inggris lokal, sedangkan agama yang dianut penduduknya terdiri dari Buddha (mayoritas dengan 89 persen), Islam, Kristen, Hindu, dan kepercayaan Animisme.

Lagu kebangsaan Myanmar adalah Kaba Makye (Tanah Negaraku yang Bebas). Pada 2015 jumlah penduduk Myanmar adalah 52,1 juta jiwa. Angka pertumbuhannya mencapai 0,9 persen.

Nama Myanmar dikenal sejak 1990. Negara ini sebelumnya bernama Burma atau Birma.

Sebagian besar penduduk Myanmar adalah orang Burma (sekitar 68 persen), sisanya adalah etnis Karen (7 persen), Shan (9 persen), Arakan/Rakhine (4 persen), Chin (3 persen), Mon (2 persen), Indian (2 persen), dan lain-lain (5 persen).

Baca juga:

Ilustrasi Pagoda Shwedagon di Yangon, Myanmar. UNSPLASH/Si Thu Aung Ilustrasi Pagoda Shwedagon di Yangon, Myanmar.
Oleh karena agama mayoritas di Myanmar adalah Buddha, maka di negara ini dapat dijumpai banyak pagoda.

Pagoda yang terkenal salah satunya adalah Pagoda Shwe Dagon di Yangon, yang berlapis emas dengan ketinggian 112 meter.

Mata pencarian utama penduduk Myanmar adalah di sektor agraris. Hasil-hasil pertaniannya antara lain padi, kacang-kacangan, tebu, teh, dan palawija.

Selain itu, berbagai jenis kayu hasil hutan memberi sumbangan sangat besar bagi perekonomian Myanmar.

Di Myanmar, pertambangan dan industri juga sedang berkembang. Hasil-hasil tambangnya antara lain timah, tembaga, batu bara, minyak bumi dan gas, serta seng. Industri utamanya adalah pengolahan hasil pertanian dan kehutanan.

Demikian profil singkat Myanmar sebagai negara ASEAN yang terletak paling barat sekaligus negara Asia Tenggara paling utara.

Baca juga: Daftar Negara Anggota ASEAN dan Ibu Kotanya

Buku "Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 8" karya Nurhayati yang diterbitkan Gramedia Widiasarana Indonesia, bisa dibeli di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com