Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Jepang Tidur di Lantai?

Kompas.com - 25/05/2022, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Kakefuton memang tipis, tetapi sutranya memungkinkan panas dipertahankan atau disebarkan dengan tepat tergantung pada cuaca.

Alasan Orang Jepang Tidur di Lantai

Ada sejumlah alasan praktis untuk tidur di lantai di Jepang. Salah satu alasannya adalah ruang. Tidur di lantai berarti ruangan bisa digunakan untuk berbagai keperluan di siang hari.

Akan ada area yang cukup luas untuk menampung tamu, belajar, bersantai. Jika tamu memutuskan untuk bermalam, yang dibutuhkan hanyalah tempat tidur tambahan.

Tidur bersama adalah fenomena umum di keluarga Jepang. Anak-anak akan sering tidur di kamar yang sama dengan orang tua mereka.

Susunan futon memiliki manfaat keamanan dalam hal ini, karena memungkinkan ruang yang sesuai antara setiap orang dan dengan demikian mencegah kepanasan atau cedera yang tidak disengaja pada anak kecil dan bayi.

Baca juga: Hitoshi Shimizu, Ahli Propaganda Jepang yang Membantu Indonesia

Untuk anak-anak yang membutuhkan tidur siang secara teratur, pengaturan futon memungkinkan area bermain diubah menjadi ruang tidur pada saat itu juga.

Kembali ke soal keamanan, bukan rahasia lagi kalau Jepang memang rawan gempa. Jika terjadi gempa bumi, rangka tempat tidur yang besar dan berat dapat menyebabkan cedera pada orang di dalam ruangan, atau menghalangi jalan keluar dari evakuasi.

Kasur lantai adalah pilihan yang jauh lebih aman dalam hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com