Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Negara Federasi, Sistem, dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 25/05/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Negara federasi adalah salah satu bentuk negara yang ada di dunia. Negara federasi juga bisa disebut sebagai negara serikat.

Di dunia ini, beberapa negara yang menganut bentuk negara federasi adalah Amerika Serikat (AS), Malaysia, Australia, Kanada, Meksiko, Irlandia, New Zealand, India, dan lainnya.

Menurut Seto Cahyono dalam Jurnal Pusat Pengkajian Hukum dan Pembangunan (1998), negara federasi adalah negara yang bersusun jamak.

Baca juga: Persemakmuran Inggris: Pengertian, Tujuan, dan Negara Anggota

Artinya adalah negara federasi tersusun dari beberapa negara yang semula berdiri sendiri-sendiri. Kemudian, negara-negara ini mengikatkan diri satu sama lain untuk menjadi satu namun tetap memiliki berbagai wewenang yang tetap diurus sendiri.

Dalam negara federasi, terdapat pemerintah federal dan pemerintah negara bagian. Pemerintah federal di sini bertindak sebagai pusat dan diisi oleh perwakilan dari pemerintah negara bagian.

Menurut Cahyono, asas federasi memiliki keseimbangan kekuasaan yang memosisikan pemerintah federal dan pemerintah negara bagian dalam susunan tertentu.

Keduanya pihak, yakni pemerintah federal dan pemerintah negara bagian, memiliki derajat yang sama dan masing-masing memiliki kebebasan untuk mengatur sendiri.

Baca juga: Pengertian Kapitalisme, Ideologi Ekonomi Berbasis Pasar Bebas

Sistem negara federasi

Masih menurut Cahyono, negara federasi memiliki sistem dalam menjalankan roda pemerintahan. Sistem tersebut adalah:

  • Pemerintah federal dan pemerintah negara bagian memiliki wewenang untuk mengadakan atau membuat undang-undang (UU). Sehingga ada dua bentuk UU yakni UU federal dan UU negara bagian.
  • Urusan-urusan yang menjadi kekuasaan pemerintah federal dan pemerintah negara bagian disebutkan secara terperinci di dalam UU. Sering diadakan lampiran khusus untuk menyebutkan hal-hal atau urusan-urusan yang diserahkan kepada atau menjadi wewenang pemerintah federal.
  • Pada negara federasi, kekuasaan asli berasal dari negara bagian. Kekuasaan ini kemudian diserahkan kepada negara federal.
  • Kedaulatan negara federasi terletak pada pemerintah federal.

Baca juga: Globalisasi: Pengertian dan Sejarah Awal

Ciri-ciri negara federasi

Diberitakan Kompas.com, negara federasi memiliki beberapa ciri-ciri yakni:

  • Memiliki lembaga senat sebagai representasi langsung kepentingan negara bagian. Setiap negara bagian memiliki lembaga legislatif masing-masing.
  • Kekuasaan yang melekat pada negara-negara bagian tidak dapat ditarik oleh pemerintah federal.
  • UU di negara bagian tidak terikat dengan UU pemerintah federasi.
  • Memiliki pouvoir constituant, yaitu wewenang membentuk undang-undang dasar (UUD) dan mengatur bentuk organisasi sendiri dalam batas konstitusi federal.
  • Pemerintah federal dan pemerintah negara bagian pada prinsipnya memiliki hak yang sama dengan wilayah pertanggungjawaban yang berbeda.
  • Negara bagian mendapatkan jaminan konstitusional sejak awal kedaulatan terhadap beberapa urusan.
  • Memiliki derajat sentralisasi yang lebih rendah.
  • Warga negara sangat bergantung pada komponen negara di mana warga negara tersebut berada.
  • Negara federasi sangat memperhatikan formalitas dan aspek hukum dalam pengambilan keputusan.

Baca juga: Sejarah Hubungan Internasional, Pengertian, dan Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com