Penyakit ini tidak digambarkan sebagai infeksi yang dapat menular secara seksual, tetapi dapat ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seks.
Cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian.
Baca juga: Wabah Cacar Monyet di Eropa Lampaui 100 Kasus, Jumlah Terbesar yang Pernah Tercatat
Sebagian besar kasus cacar monyet masuk dalam kategori ringan, terkadang menyerupai cacar air, dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Namun, cacar monyet terkadang bisa lebih parah, dan telah dilaporkan menyebabkan kematian di Afrika barat.
Virus ini pertama kali diidentifikasi pada monyet yang hidup penangkaran. Sejak tahun 1970 telah terjadi wabah sporadis yang dilaporkan terjadi di 10 negara Afrika.
Pada tahun 2003, penyakit ini menginfeksi pasien di Amerika Serikat, untuk pertama kalinya terlihat di luar Afrika.
Para pasien di AS tertular penyakit ini dari kontak dekat dengan anjing padang rumput yang telah terinfeksi oleh berbagai mamalia kecil yang diimpor ke negara itu.
Sebanyak 81 kasus dilaporkan, tetapi tidak ada yang mengakibatkan kematian.
Pada tahun 2017, Nigeria mengalami wabah terbesar yang terdokumentasi, sekitar 40 tahun setelah negara itu memiliki kasus cacar monyet terakhir yang dikonfirmasi. Saat itu terdapat 172 kasus suspek cacar monyet dan 75 persen korban adalah laki-laki berusia antara 21 dan 40 tahun.
Baca juga: CDC Khawatir Wabah Cacar Monyet Menyebar ke Luar Inggris
Tidak ada pengobatan untuk cacar monyet, tetapi wabah ini dapat dikendalikan dengan pencegahan infeksi.
Vaksinasi terhadap cacar telah terbukti 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyet, dan kadang-kadang masih digunakan hingga sekarang.
Para ahli kesehatan mengatakan, masyarakat tidak berada di ambang wabah nasional dan, menurut Kesehatan Masyarakat Inggris, risiko terhadap publik masuk dalam kategori rendah.
"Fakta bahwa hanya satu dari 50 kontak dengan pasien awal yang terinfeksi, menunjukkan betapa kurang baiknya infeksi virus ini," kata Jonathan Ball, profesor virologi molekuler di Universitas Nottingham.
"Jadi, salah untuk berpikir bahwa kita berada di ambang wabah nasional," tuturnya.
Adapun Nick Phin, Wakil Direktur dari Layanan Infeksi Nasional di Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), mengatakan, "Penting untuk menekankan bahwa cacar monyet tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang dan risiko keseluruhan untuk masyarakat umum sangat rendah."
"PHE kini tengah menindaklanjuti kasus yang muncul di Inggris, terhadap mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien, untuk memberikan saran dan memantau mereka jika diperlukan," tuturnya.
Sumber: PHE England dan World Health Organization.
Baca juga: 4 Kasus Langka Cacar Monyet Ditemukan di Inggris, Total Ada 7 Pasien
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.