KOMPAS.com – Ibnu Yunus adalah salah satu astronom Islam terbesar sekaligus salah satu astronom terpenting Mesir di abad pertengahan.
Sayangnya, tidak diketahui pasti mengenai kehidupan awal atau pendidikannya. Dia diyakini lahir pada 950 dan meninggal pada 1005.
Dilansir McGill University, Ibnu Yunus muda menyaksikan penaklukan Dinasti Fatimiyah di Mesir dan pendirian kota baru Kairo pada 969.
Baca juga: Al Battani, Astronom Muslim Penemu Jumlah Hari dalam Setahun
Pada periode itu hingga pemerintahan Khalifah Al-Aziz (975–996), dia melakukan pengamatan astronomi.
Pengamatan astronomi tersebut diperbarui berdasarkan perintah Khalifah Al-Hakim, yang menggantikan Al-Aziz pada 996, yang sangat tertarik pada astrologi.
Pengamatan astronomi yang dilakukan Ibnu Yunus tercatat berlanjut hingga 1003.
Dilansir Kompas.com, Ibnu Yunus memiliki nama lengkap Abu Al-Hasan Ali abi Said Abd al-Rahman ibnu Ahmad ibnu Yunus al-Sadafi al-Misri.
Baca juga: Ibnu Al-Haitsam, Ahli Optik dan Pembuat Kamera Pertama
Salah satu karyanya adalah sebuah kitab berjudul Ghayat Al-Intifa, yang berisi tentang tabel bola astronomi untuk mengatur waktu di Kairo.
Ibnu Yunus juga bisa menjelaskan mengenai puluhan planet, menyaksikan 30 gerhana bulan, dan menjelaskan konjungsi planet Venus dan Merkurius.
Pada 990, dia menyusun tabel-tabel astronomi sebanyak empat jilid yang di kemudian hari diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia.
Baca juga: Ismail Al-Jazari, Penemu Robot yang Juga Ciptakan Sistem Toilet Flush
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.