Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Lanka: Letak, Sejarah, Politik, dan Budayanya

Kompas.com - 14/04/2022, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Produksi karet Sri Lanka mencapai 36 persen dari produksi karet dunia dan produksi kelapanya menyumbang 71 persen dari produksi kelapa dunia.

Industri utama Sri Lanka adalah grafit atau timbal hitam yang sebagian besar diekspor ke Jepang. Industri keramik dan porselen juga berkembang pesat.

Sebuah brand porselen dengan kualitas yang diakui secara internasional dari Jepang, “Noritake", memiliki dua pabrik di Sri Lanka.

Baca juga: Sri Lanka Bangkrut, Perdana Menteri Minta Rakyatnya yang Marah untuk Sabar

Budaya dan Pariwisata Sri Lanka

Dengan garis pantai sepanjang 1340 kilometer, Sri Lanka memiliki banyak pantai yang indah. Oleh karena itu banyak dikembangkan resorts di tepi pantai, baik oleh pengelola lokal maupun internasional.

Untuk kawasan tengah yang berupa dataran tinggi beriklim sejuk, banyak dikembangkan tempat-tempat wisata yang menampilkan keindahan perkebunan teh.

Selain itu Sri Lanka memiliki banyak situs bersejarah dan obyek wisata yang tersebar di seluruh pulau.

Namun masih banyak potensi wisata Sri Lanka yang belum dikembangkan secara optimal karena keterbatasan sumber-sumber.

Baca juga: Negara Bangkrut, Sri Lanka Minta Perantau Kirim Uang untuk Dibelikan Makanan

Secara garis besar, seni budaya Sri Lanka terbagi atas tiga kelompok besar yaitu kesenian Kandy yang terdapat di kawasan tengah dataran tinggi yang disebut uda rata natum; kesenian dataran rendah di kawasan selatan yang disebut pahatha rata natum dan kesenian sabaragamuwa natum.

Kuliner Sri Lanka sangat kaya dengan berbagai hidangan lokal, buah-buahan tropis dan aneka rempah.

Selama berabad-abad gastronomi Sri Lanka berasimilasi dan beradaptasi dengan berbagai masukan dari India, China, Melayu, Arab dan Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com