Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Menu Buka Puasa Khas di Luar Negeri, dari Timur Tengah hingga Afrika

Kompas.com - 03/04/2022, 17:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

4. UEA: Harees

Orang-orang di UEA biasa memakan harees saat buka puasa. Bubur domba atau ayam kuno dan berkalori tinggi ini juga dapat Anda temukan di masakan negara-negara Teluk lainnya.

Cara membuat harees adalah gandum direndam semalaman kemudian dibumbui dan dimasak perlahan dengan daging tulang selama empat jam atau lebih.

Selanjutnya, daging dihilangkan tulangnya, diparut, dan diaduk kembali dengan gandum.

Secara tradisional, harees ditumbuk dengan sendok kayu besar untuk menciptakan konsistensi ketan yang jelas, tetapi di banyak dapur modern alat pengolah makanan digunakan sehingga sangat mengurangi waktu dan tenaga. Sebagai penutup, hidangan ini diberi topping ghee dan bawang goreng.

5. Arab Saudi: Thareed

Ilustrasi makanan khas Arab Saudi, Thareed.Dok. Shutterstock/Nawalescape Ilustrasi makanan khas Arab Saudi, Thareed.
Buka puasa di Arab Saudi hampir pasti termasuk thareed, rebusan daging domba dengan banyak sayuran yang mengenyangkan.

Dikatakan oleh beberapa orang sebagai salah satu hidangan favorit Nabi Muhammad, thareed memiliki makna budaya yang besar di wilayah tersebut.

Untuk menyiapkan thareed, domba dimasak selama lebih dari satu jam, kemudian ditambahkan ke kentang, wortel, dan cukini, lalu direbus dalam pasta tomat, bawang merah, dan bawang putih, bersama dengan kaldu.

ibumbui dengan kunyit, limau kering, kapulaga, ketumbar, kayu manis, cabai merah, dan merica, rebusan thareed disajikan di atas regag basah (roti pipih tipis).

Baca juga: 9 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia

6. Asia Selatan: Samosa

Ilustrasi samosa atau samsa, makanan khas Diwali di India. SHUTTERSTOCK/BEATS1 Ilustrasi samosa atau samsa, makanan khas Diwali di India.
Favorit di seluruh Asia Selatan, samosa biasanya diisi dengan kentang tumbuk atau daging cincang dan dibumbui dengan jinten, ketumbar, dan garam masala.

Ada samosa versi kentang yang banyak dijumpai di jalan-jalan Mumbai hingga pasar Lahore, lalu ada juga samosa keema (domba cincang)--disajikan dengan chutney ketumbar mint dan chutney asam manis yang tajam--yang sangat populer selama bulan Ramadhan.

Dipercaya berasal dari Persia, camilan serbaguna ini bisa digoreng atau dipanggang dan cocok untuk tambahan rasa dan isian seperti feta, bayam, atau daging cincang.

Variasi regionalnya termasuk somsa Asia Tengah dan sambousek Timur Tengah.

7. Yordania: Mansaf

ilustrasi mansaf.SHUTTERSTOCK/ZEID ABUSAAD ilustrasi mansaf.
Mansaf adalah hidangan nasional tercinta Yordania, yang tanpanya maka perayaan dan pertemuan sosial tidak lengkap.

Daging domba yang empuk dan dimasak lama memiliki rasa tajam yang unik berkat jameed (bola-bola yogurt kering yang difermentasi), yang ditambahkan ke rebusan daging yang dimasak selama beberapa jam.

Daging domba dan sausnya biasanya disajikan di atas nasi kunyit, dengan roti shrak tipis di bawahnya, dan hiasan kacang pinus, almond, serta peterseli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com